Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) belum merealisasikan rencana pembelian kembali (buyback) saham yang beredar di publik. Keputusan itu dilakukan lantaran harga sahamnya saat ini dinilai masih sesuai dengan nilai wajarnya.
Joko Pramono, Sekretaris Perusahaan PTBA mengatakan, buyback akan dilakukan jika harga saham di bawah nilai wajar, alias undervalue. "Kami tidak bisa menyebut level harga untuk buyback, tapi kami menganggap harga undervalue jika ditutup di bawah Rp 10.000 per saham," kata Joko, Selasa (24/2).
Pada penutupan, Kamis (24/2) hari ini, PTBA ditutup turun 1,23% ke level Rp 10.075 per saham. Seperti diketahui, pada 7 Maret 2014 lalu, PTBA mengumumkan rencana untuk melakukan buyback maksimal 1,53% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.
PTBA pun sudah menyiapkan dana maksimal Rp 428,34 miliar untuk merealisasikan buyback ini. Ini adalah buyback kedua yang dilakukan PTBA dalam setahun terakhir. Buyback periode sebelumnya berakhir pada tanggal 13 Desember 2013 yang mana saat itu saham PTBA berada di level Rp 11.650 per saham.
Namun, tanggal 6 Maret 2014 atau sehari sebelum PTBA mengumumkan rencana buyback kedua, harga saham berada di level Rp 9.525 per saham. Artinya, saham PTBA sudah anjlok 18% dari periode 13 Desember 2013-6 Maret 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News