CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

PSBB total berlaku, kinerja emiten semen bakal kian tertekan


Kamis, 10 September 2020 / 14:39 WIB
PSBB total berlaku, kinerja emiten semen bakal kian tertekan
ILUSTRASI. Industri semen ikut terpukul penerapan PSBB


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sehubungan dengan melonjaknya kasus Covid-19 di ibu kota mulai awal pekan depan. Selain DKI Jakarta, Provinsi Banten juga telah memutuskan untuk menerapkan PSBB di seluruh wilayahnya.

Alhasil, hampir seluruh sektor usaha pun terdampak PSBB yang kembali dilakukan ini. Salah satu emiten yang dinilai paling terdampak adalah sektor semen yang menjadi sektor penunjang infrastruktur. 

Analis NH Korindo Sekuritas Ajeng Kartika Hapsari mengatakan, volume penjualan emiten semen akan semakin tertekan seiring dengan pembatasan aktivitas masyarakat. 

“Terlebih, dalam waktu dekat ini mungkin hingga akhir tahun, fokus pemerintah adalah pengadaan vaksin bukan pembangunan infrastruktur,” kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (10/9).

Baca Juga: Jakarta perketat PSBB lagi, ini 3 usulan kadin agar ekonomi tidak terpuruk

Selain itu, Ajeng menilai, pemerintah akan cenderung memprioritaskan pemulihan ekonomi untuk mendongkrak dari sisi konsumsi masyarakat dibandingkan dengan proyek infrastruktur dan konstruksi yang mungkin baru akan menjadi prioritas pada tahun 2021 dan 2022.

Dus, dia memproyeksikan volume penjualan semen domestik akan melemah di kisaran 15%-18% secara tahunan. Sebagai gambaran, penjualan semen domestik tahun lalu mencapai 76,14 juta ton atau naik tipis 1,21% secara tahunan.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×