kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PSBB diperlonggar, simak rekomendasi analis untuk saham retail


Kamis, 04 Juni 2020 / 18:34 WIB
PSBB diperlonggar, simak rekomendasi analis untuk saham retail
ILUSTRASI. Pusat perbelanjaan atau mal dapat kembali beroperasi mulai 15 Juni 2020 mendatang.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa pusat perbelanjaan atau mal dapat kembali beroperasi mulai 15 Juni 2020 mendatang. Izin beroperasi diberikan pada mal dan pasar nonpangan lainnya sejalan dengan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

Analis Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, rencana beroperasinya kembali pusat perbelanjaan akan memberikan efek yang cukup positif untuk emiten yang terkait dengan retail.

Meski demikian, sambungnya, hal ini tidak akan serta-merta dapat meningkatkan daya beli. Pasalnya, pemerintah juga memperpanjang PSBB sehingga pelaku pasar diperkirakan akan lebih memilih untuk menyimpan dana tersebut sebagai dana darurat untuk sementara waktu. "Sehingga kami memperkirakan efek yang cukup positif, namun tidak akan terlalu memberikan implikasi," kata Nico kepada Kontan.co.id, Kamis (4/6).

Baca Juga: Ace Hardware (ACES) menggenjot penjualan di semester kedua 2020

Menurut Nico, kabar mengenai pemberian diskon harga sewa tenant juga menjadi salah satu relaksasi untuk emiten retail. Hanya saja, Nico bilang, yang mengkhawatirkan dari wabah virus corona bukan terkait penerapan PSBB selama dua bulan, akan tetapi lebih kepada penurunan daya beli.

"Mereka tetap membutuhkan pemikat agar pelaku pasar dan investor mau mengeluarkan pendapatannya untuk dibelanjakan," tambah dia.

Nico memprediksi, sektor emiten retail ini baru bisa pulih pada kuartal ketiga. Dia menambahkan, emiten retail juga dapat menggenjot pendapatan mereka pada semester kedua tahun ini.

Baca Juga: PSBB akan berakhir, analis sebut emiten ACES dan MAPI bakal diuntungkan

Dari sektor retail, ia menjagokan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). Ia menilai MAPI memiliki diversifikasi bisnis yang baik sehingga diperkirakan mampu menjaga stabilitas dan sustainabilitas perusahaannya. "MAPI memiliki lini bisnis yang cukup lengkap mulai dari lifestyle hingga F&B, ini akan menjadi kelebihan tersendiri," ungkap Nico.

Begitu pula dengan ACES yang bergerak di bidang kebutuhan umum yang memiliki infrastruktur belanja online yang cukup baik. Sehingga, emiten tersebut bisa menggeber penjualan melalui online dan tidak hanya mengandalkan berbasis offline saja.

Selanjutnya, pelaku pasar juga dapat mencermati saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) dan Matahari Department Store Tbk (LPPF).

Pada penutupan perdagangan Kamis (4/6), saham ACES ditutup melemah 0,33% ke level 1.495 per saham, kemudian saham MAPI menguat 6,25% ke harga 765, saham LPPF turun 0,94% ke posisi 1575, dan saham RALS meningkat 1,64% ke harga 620.

Baca Juga: Anies sebut kegiatan yang dilonggarkan di masa transisi bisa dihentikan kembali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×