kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Proyeksi IHSG: Antara Profit Taking dan Penguatan Terbatas


Kamis, 19 Mei 2022 / 20:03 WIB
Proyeksi IHSG: Antara Profit Taking dan Penguatan Terbatas
ILUSTRASI. IHSG mampu ditutup menguat 29,92 poin atau 0,44% ke level 6.823,33 pada perdagangan Kamis (19/5).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bisa bertahan di zona hijau selama tiga hari beruntun. Meski dibuka memerah, IHSG mampu ditutup menguat 29,92 poin atau 0,44% ke level 6.823,33 pada perdagangan Kamis (19/5).

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya mengungkapkan, bursa Asia masih kompak menguat lantaran antusias menyambut pelonggaran lockdown di China, yang mendorong aktivitas bisnis berangsur normal. Di sisi lain, penguatan IHSG hari ini ditopang harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang naik signifikan.

Sebagai informasi, harga saham GOTO hari ini naik 32 poin atau 12,90% ke level Rp 280. "Seperti yang diketahui, kapitalisasi GOTO termasuk yang paling besar menopang IHSG," kata Cheryl kepada Kontan.co.id, Kamis (19/5).

Baca Juga: IHSG Diproyeksi Melanjutkan Penguatan pada Jumat (20/5)

Kendati begitu, Cheryl melihat penguatan IHSG belum benar-benar kokoh. Pergerakan IHSG besok ditaksir berada pada rentang support 6.700 dan resistance di 6.900.  Laju IHSG masih akan terbawa oleh sentimen global dan harga komoditas.

Cheryl memandang, bursa global masih menantikan rilis data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) sebagai pertimbangan bank sentral AS dalam melakukan normalisasi kebijakan moneternya. "Selain itu, harga komoditas yang melemah dan sikap risk off investor sewaktu-waktu bisa membebani kinerja IHSG," imbuh dia.

Sementara itu, Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora menilai pada perdagangan besok IHSG rawan terpapar aksi profit taking yang dilakukan oleh pelaku pasar. Sehingga IHSG berpotensi terkoreksi ke level 6.780 - 6.800

Baca Juga: Saham GOTO Rebound Tiga Hari Berturut-Turut, IHSG Sukses Berada di Zona Hijau

Adapun level support ditaksir berada di posisi 6.800 dan resistance pada 6.851. "Market global masih dipengaruhi oleh The Fed yang berencana menaikkan suku bunga lagi pada bulan Juni sebesar 50 basis point," kata Andhika.

Sedangkan Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat IHSG besok berpotensi menguat terbatas. Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan. Pergerakan masih akan didorong rilis kinerja emiten per kuartal pertama 2022.

"Namun penguatan ini diperkirakan akan bersifat sementara karena masih akan ada tekanan dari sentimen global terkait inflasi berkepanjangan dan kebijakan The Fed ke depan," kata Dennies.

Dia memprediksi IHSG bergerak dengan support 1 di 6.678 dan support 2 pada 6.533. Kemudian resistance 1 di 6.909 dan resistance 2 pada 6.995.

Baca Juga: Menanti Momentum Kebangkitan Saham-Saham Sektor Properti

Dalam perdagangan besok, Andhika memberikan rekomendasi buy untuk saham BBHI, ANTM, LSIP, dan RALS. Sedangkan Cheryl merekomendasikan buy saham BBYB dengan target harga di Rp 1.400 dan stop loss pada Rp 1.280.

Cheryl juga menyarankan buy saham SIDO dengan target harga Rp 990 dan stop loss di Rp 930. Kemudian, pelaku pasar bisa mempertimbangkan hold saham AALI dan ANTM, serta sell GOTO, DSSA, dan ARTO

Sementara itu, Dennies memberi rekomendasi hold untuk INDF dan HMSP, serta speculative buy BBRI. Lalu, investor bisa mempertimbangkan sell TOWR dan BRPT. Selain itu, saham-saham yang bisa dicermati adalah MEDC, BBNI, DMAS, dan DSNG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×