kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.409.000   3.000   0,21%
  • USD/IDR 15.400
  • IDX 7.681   8,15   0,11%
  • KOMPAS100 1.170   3,35   0,29%
  • LQ45 944   2,08   0,22%
  • ISSI 225   0,47   0,21%
  • IDX30 478   0,47   0,10%
  • IDXHIDIV20 581   0,17   0,03%
  • IDX80 132   0,44   0,34%
  • IDXV30 139   1,29   0,94%
  • IDXQ30 160   -0,09   -0,06%

Proyek PTPP di IKN Dapat Kunjungan dari Lo Kheng Hong


Jumat, 19 Juli 2024 / 15:58 WIB
Proyek PTPP di IKN Dapat Kunjungan dari Lo Kheng Hong
ILUSTRASI. Alat berat dioperasikan untuk pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek PT PP (Persero) Tbk (PTPP) di Ibu Kota Negara (IKN) mendapat kunjungan dari Investor Senior, Lo Kheng Hong.

Kunjungan Lo Kheng Hong dilakukan bersama dengan President Director Panin Sekuritas Indra Christanto dan beberapa investor lainnya pada Rabu, 17 Juli 2024.

Rombongan investor ini mengunjungi beberapa proyek yang sedang dibangun oleh PTPP. 

Proyek pertama yang dikunjungi oleh Lo Kheng Hong dan rombongan adalah pembangunan Tol IKN 3B tahap 1. Progres pembangunan tol ini sudah mencapai 90,1%.

Baca Juga: Bos PTPP Optimistis Bisa Menangi Proyek Jumbo, Nilainya Tembus Rp 2 Triliun

Proyek kedua yang dikunjungi adalah Istana Negara dan Kantor Presiden. Istana Negara dan Lapangan Upacara yang sudah mencapai 84,3%. 

Khusus untuk lapangan upacara, lokasi ini akan digunakan dalam upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 pada tanggal 17 Agustus 2024.

Sementara, proyek pembangunan Kantor Presiden yang progresnya sudah mencapai 90,6%. 

Terakhir, rombongan investor meninjau Proyek Kantor PUPR Wings 2 yang masih dalam proses pembangunan.

Sebagai salah satu investor, Lo Kheng Hong mengaku optimistis terhadap capaian pembangunan tempat kerja presiden ini. 

“Luar biasa apa yang sudah dilakukan oleh PTPP di IKN ini dengan membangun istana, kantor, dan lain-lain. Semoga IKN ini dapat tambah maju, tambah ramai, dan bisa menjadi kota metropolitan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Jumat (19/7).

Baca Juga: DIFC - Otorita IKN Kerja Sama Mengembangkan Pusat Keuangan di IKN

President Director Panin Sekuritas Indra Christanto mengungkapkan, penentuan kontraktor yang akan membangun IKN bukanlah pekerjaan yang mudah. 

“Penunjukan kontraktor pembangunan istana Presiden dan kantor kepresidenan menunjukan awal kualitas performance dari PTPP dan terbukti dengan proses delivery performance yang sesuai dengan standar kualitas yang sangat presisi,” ungkapnya.

Para investor yang berkunjung meninjau pembangunan IKN berharap progres positif ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan ke berbagai proyek lainnya, sehingga nantinya pembangunan IKN dapat selesai dan digunakan sebagai pusat pemerintahan.

Asal tahu saja, PTPP mengungkapkan bahwa progres pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) masih 80%. 

SVP Head of Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo mengatakan, proyek pembangunan Istana Presiden saat ini telah mencapai sekitar 80%. Sementara, progres pembangunan Kantor Presiden telah mencapai 90%. 

“Kami optimistis kedua proyek ini akan siap digunakan untuk agenda upacara 17 Agustus sesuai amanah pemerintah," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (10/7) lalu.

Baca Juga: Kontrak Baru PTPP Melejit di Kuartal II-2024

Dari total 15 proyek yang dikerjakan PTPP di IKN, sudah ada tiga proyek yang telah rampung. Proyek yang sudah selesai meliputi penyiapan lahan, infrastruktur, dan dermaga logistik untuk memudahkan pengiriman material ke proyek-proyek di IKN. 

Dilihat dari jenisnya, PTPP memiliki 50% proyek gedung dan 50% proyek infrastruktur di IKN. Hingga saat ini, total nilai proyek yang dikerjakan oleh PTPP di IKN mencapai sekitar Rp 11,96 triliun. 

“Proyek-proyek ini termasuk tahap 1 dan tahap 2 infrastruktur, serta pembangunan landmark dan jalan-jalan di IKN," paparnya.

Selanjutnya: Panduan Klaim Asuransi Kendaraan Roda Empat yang Wajib Diketahui Pemilik Mobil

Menarik Dibaca: Alasan Tidak Boleh Minum Teh Setelah Makan, Bisa Sebabkan Hal Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet Advanced Excel Formulas & Functions

[X]
×