Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) emiten BUMN konstruksi berpelat merah melaporkan telah menyelesaikan dan sedang mengerjakan beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) dan meraih perolehan Proyek di Luar Negeri.
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menyebutkan, saat ini Perseroan dipercaya mengerjakan 30 proyek strategis nasional, dimana 10 proyek di antaranya telah diselesaikan tahun ini. Sementara 20 proyek lainnya, masih dalam tahap pengerjaan.
"Dari sektor PSN yang dikerjakan, terdapat 37% proyek bendungan, 26% proyek pembangunan jalan tol, 13% proyek fasilitas prasarana transportasi, seperti bandara dan pelabuhan. Sisanya terdiri atas proyek pos lintas batas, serta proyek EPC dan infrastruktur lainnya," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/10).
Baca Juga: PTPP Beri Penjelasan Soal Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida
Ia melanjutkan, proyek-proyek strategis nasional yang dikerjakan PTPP merupakan proyek yang memiliki dampak besar terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat dan meningkatkan daya saing Indonesia.
Ia mengatakan, proyek jalan tol, bandara dan pelabuhan misalnya, merupakan infrastruktur yang mampu meningkatkan konektivitas antar daerah dan menurunkan biaya logistik nasional.
Selain meningkatkan konektivitas, proyek PTPP terbukti mampu memberikan manfaat lainnya seperti proyek bendungan yang dapat mengairi ratusan hektare sawah dan digunakan sebagai pengendali banjir.
Selain itu, pada tahun 2023 ini PTPP bersama Adhi Karya juga mendapatkan dua paket proyek internasional yaitu Proyek Commuter Railway di Filipina yang telah ditandatangani pada bulan Juli 2023 dengan total nilai kontrak Rp 3,5 triliun.