kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.380   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.587   -162,51   -2,41%
  • KOMPAS100 967   -29,75   -2,98%
  • LQ45 748   -22,23   -2,89%
  • ISSI 205   -6,09   -2,88%
  • IDX30 388   -11,53   -2,89%
  • IDXHIDIV20 468   -13,99   -2,90%
  • IDX80 109   -3,42   -3,04%
  • IDXV30 115   -3,45   -2,91%
  • IDXQ30 127   -4,24   -3,22%

Prospek suku bunga The Fed menghambat laju tembaga


Kamis, 09 Maret 2017 / 19:13 WIB
Prospek suku bunga The Fed menghambat laju tembaga


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Tembaga terkena imbas penguatan dollar AS setelah rilis data tenaga kerja negeri Paman Sam. Prospek kenaikan suku bunga The Fed menghambat laju kenaikan tembaga di tengah sokongan fundamental.

Mengutip Bloomberg, Kamis (9/3) harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tergerus 0,8% ke level US$ 5.722 per metrik ton pada pukul 13.53 waktu Singapura. Dalam sepekan terakhir, tembaga jatuh 3,5%.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, sajian data ekonomi baik dari China maupun Amerika Serikat (AS) telah membawa tekanan pada harga tembaga.

Angka inflasi China bulan lalu melambat ke level 0,8% dari bulan sebelumnya 2,5% serta di bawah proyeksi sebesar 1,9%. Sementara dari AS, rilis data tenaga kerja swasta yakni ADP Non-Farm Employment Change bulan Februari bertambah 298.000, jauh lebih tinggi dari proyeksi sebesar 184.000.

Data ekonomi China menimbulkan kekhawatiran melambatnya permintaan tembaga, sedangkan data AS membuat dollar ASĀ menguat dan menekan laju tembaga.

Perhatian pelaku pasar kini tertuju pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pekan depan untuk melihat kebijakan suku bunga The Fed.

"Ekonomi AS semakin membaik dan menguatkan spekulasi kenaikan suku bunga The Fed. Kondisi fundamental tembaga tidak menjadi fokus utama," kata Ibrahim.

Dengan demikian, tekanan harga tembaga masih mungkin berlanjut hingga pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×