kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Prospek Saham Emiten Properti Diprediksi Positif di Tahun 2023


Senin, 08 Mei 2023 / 05:05 WIB
Prospek Saham Emiten Properti Diprediksi Positif di Tahun 2023


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja sejumlah emiten properti real estate tercatat positif di kuartal pertama 2023. Kinerja yang positif ini diprediksi berlanjut sepanjang 2023. 

PT Intiland Development (DILD) yang membalikkan kerugian Rp 99,7 miliar di kuartal I-2022 menjadi laba bersih Rp 391,7 miliar di kuartal I 2023. Pencapaian positif juga dibukukan PT Bumi Serpong Damai (BSDE) yang meraup pertumbuhan laba bersih 154,1% secara tahunan menjadi Rp 884 miliar. Lalu, PT Sumarecon Agung menorehkan pertumbuhan laba bersih 55,2% secara tahunan menjadi Rp 271,71 miliar.

Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mengatakan, faktor pendorong kinerja positif emiten properti disebabkan oleh pelonggaran aktivitas masyarakat dan kondisi suku bunga yang lebih rendah pada saat sebelumnya.

“Permintaan di segmen rumah tapak dan pulihnya di segmen sewa juga membuat kinerjanya tumbuh di kuartal I 2023,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (7/5).

Baca Juga: Status Pandemi Dicabut, Cermati Efeknya Bagi Kondisi Ekonomi

Sukarno melihat, kinerja emiten properti berpeluang mempertahankan pertumbuhan di tahun 2023, meskipun ada di tengah kondisi kenaikan tren suku bunga.

“Dampak negatif kenaikan suku bunga bisa saja mulai terjadi setelah beberapa bulan setelahnya. Namun, prospek saham emiten properti bagus ke depannya, karena beberapa emiten sudah menunjukkan perbaikan kinerja di kuartal I 2023,” paparnya.

Sukarno merekomendasikan trading buy untuk saham DILD, BSDE, dan SMRA dengan target harga masing-masing Rp 190 per saham (DILD), Rp 1.225 per saham (BSDE), dan Rp 655 per saham (SMRA).

Baca Juga: IHSG Berpotensi Rebound, Cermati Rekomendasi Saham Untuk Senin (8/5)

Ketiga emiten itu dilihat Sukarno secara kinerja bagus dan masih memiliki valuasi yang murah, terutama DILD dan BSDE yang memiliki rasio price to book value (PBV) di bawah 1x.

“Potensi target jangka pendek untuk ketiganya ada di kisaran 5%-10% dari harga terakhir. Jangka menengah hingga panjang bahkan bisa di atasnya lagi,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×