kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prospek platinum ditentukan arah The Fed rate


Senin, 19 Desember 2016 / 17:12 WIB
Prospek platinum ditentukan arah The Fed rate


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Harga platinum masih dibayangi oleh peluang kenaikan suku bunga The Fed. Proyeksi defisit platinum di tahun 2017 sulit mendorong tren positif pada pergerakan harga.

Mengutip Bloomberg, Senin (19/12) pukul 15.50 WIB, harga platinum kontrak pengiriman Januari 2017 di New York Mercantile Exchange melemah 0,14% ke level US$ 926,3 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir platinum tergerus 0,8%.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, tekanan utama harga platinum berasal dari penguatan dollar AS setelah The Fed menaikkan suku bunga menjadi 0,75%. "Ada sinyal kenaikan suku bunga tiga kali lagi tahun 2017. Ini yang sangat ditakutkan pelaku pasar," ujarnya.

Seperti terlihat pada Kamis pekan lalu (15/12), di mana harga platinum mencapai level terendah sejak Februari 2016 di US$ 893,6 setelah The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga dan outlook kebijakan 2017.

Di sisi lain, kebijakan produsen minyak yang tergabung dalam OPEC untuk membatasi produksi dapat menjadi penyeimbangan harga platinum. Pasalnya, kenaikan harga minyak akibat pembatasan produksi OPEC dapat turut mengangkat harga komoditas lain termasuk platinum.

Ibrahim menebak platinum akan cenderung melemah dan menyentuh level US$ 920,5 pada akhir tahun. Pasar komoditas juga akan sepi mengingat libur hari natal dan tahun baru.

Setelah itu, harga platinum memiliki kesempatan rebound pada awal tahun depan meski hanya jangka pendek. Program infrastruktur AS dapat membawa sentimen positif bagi platinum mengingat bulan depan merupakan pelantikan presiden Trump. Lalu sentimen positif lain berasal pembatasan produksi minyak OPEC yang mulai berjalan bulan Januari.

"Tetapi penguatan hanya jangka pendek karena pasar tidak akan melihat sentimen itu jika The Fed kembali menaikkan suku bunga," lanjut Ibrahim. Apalagi, Rusia mengaku baru akan bergabung pada pembatasan produksi minyak OPEC pada kuartal II-2017.

Bahkan defisit platinum di tahun 2017 masih sulit untuk mengangkat harga. World Platinum Investment Council sebelumnya menyatakan jika pasar platinum akan mengalami defisit 100.000 ons di tahun 2017.

Angka tersebut memang lebih kecil dari proyeksi defisit tahun 2016 sebesar 170.000 ons. World Platinum Investment Council merevisi turun proyeksi defisit tahun ini dari sebelumnya di angka 520.000 ons.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×