Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer mengatakan, aksi korporasi HRUM adalah langkah positif. Sebab, prospek industri nikel sangat cerah ke depan.
“Meskipun harga nikel mengalami pelemahan, tetap hal ini tidak akan berlarut-larut karena permintaan masih cukup tinggi,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (20/3).
Khaer mengatakan, perkembangan smelter ini masih dalam proses. Pabrik smelter WMI dirancang untuk memproduksi logam nikel sebanyak 56.000 ton setiap tahun dalam bentuk nikel matte bermutu tinggi.
“Ini akan mendukung kesinambungan pertumbuhan produksi nikel HRUM secara keseluruhan ke depannya,” katanya.
Reza pun merekomendasikan beli untuk HRUM dengan target harga Rp 1.600 per saham.
Sementara, Khaer merekomendasikan trading sell untuk HRUM, setelah sebelumnya HRUM sudah mencapai target yang yang telah direkomendasikan sebelumnya di kisaran Rp 1.430 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News