kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.529.000   14.000   0,92%
  • USD/IDR 15.635   -42,00   -0,27%
  • IDX 7.706   -10,51   -0,14%
  • KOMPAS100 1.192   -2,56   -0,21%
  • LQ45 943   -4,35   -0,46%
  • ISSI 233   0,16   0,07%
  • IDX30 486   -2,54   -0,52%
  • IDXHIDIV20 580   -2,24   -0,38%
  • IDX80 135   -0,52   -0,38%
  • IDXV30 141   -1,39   -0,98%
  • IDXQ30 161   -0,65   -0,40%

Prospek Adaro Energy (ADRO) di Tengah Rencana Aksi Korporasi dan Rekomendasi Analis


Jumat, 25 Oktober 2024 / 07:54 WIB
Prospek Adaro Energy (ADRO) di Tengah Rencana Aksi Korporasi dan Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat batubara di area pertambangan PT Adaro Indonesia di Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (17/10). Prospek PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dipandang tetap positif di tengah rencana aksi korporsinya, simak rekomendasi analis.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

Baru kemudian di jangka panjang kontributor utama dari EBT. Arinda mengatakan, ADRO sudah mulai mendiversifikasi ke sektor EBT, seperti proyek-proyek energi surya dan angin.

Seiring dengan transisi global menuju energi bersih, segmen tersebut dinilai berpotensi menjadi sumber pendapatan baru yang berkembang pesat dalam jangka panjang.

Bicara batubara, analis NH Korindo Sekuritas Axell Ebenhaezer mencermati, kinerja ADRO masih cukup tangguh di tengah fluktuasi harga. Hal ini seiring dengan peningkatan volume produksi perseroan yang meningkat.

Pada semester I-2024, ADRO mencatatkan pertumbuhan produksi sebesar 7% secara tahunan (Year on Year/YoY) menjadi 35,74 juta ton. "Hal ini tercermin juga dari volume penjualan perusahaan yang meningkat 7% YoY dari 32,62 juta ton menjadi 34,94 juta ton," sebutnya.

Baca Juga: Adaro Energy (ADRO) Tebar Dividen Final US$ 400 Juta, Simak Rekomendasi Analis

Apalagi ADMR turut menggenjot produksinya. Analis Sinarmas Sekuritas, Axel Leonardo menuturkan produksi batubara ADMR tumbuh 17% YoY menjadi 3 juta ton.

Menurutnya, jika laju saat ini terus berlanjut, perusahaan berada di jalur yang tepat untuk mencapai total produksi 6 juta ton pada akhir tahun ini, lebih cepat dari target awal yang ditetapkan untuk tahun 2025.

"Kami yakin bahwa perusahaan akan mempertahankan produksi ini di kuartal-kuartal mendatang, terutama dengan pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung seperti jalan angkut dan konveyor pemuatan tongkang kedua. Hal ini akan meningkatkan kapasitas pemuatan menjadi 3.000 ton per jam," papar Axel.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Adaro Energy (ADRO) di Tengah Potensi Kinerja Melemah

Sementara itu, rasio pengupasan sedikit meningkat menjadi 3,5 kali, sehingga rata-rata untuk semester I 2024 menjadi 3,5 kali. Tingkat rasio pengupasan ini masih sejalan dengan target tahunan sebesar 3,6 kali.

Baca Juga: Dapat Restu Jual Adaro Andalan, Simak Prospek Kinerja & Rekomendasi Saham ADRO

Dari berbagai hal itu, seluruh analis memberikan rating hold ADRO. Adapun Arinda memasang target harga di Rp 4.000 dan Sukarno di Rp 4.050. Sementara analis BNI Sekuritas, Aurelie Amanda memasang target harga di Rp 3.900.

"Namun tetap batasi risiko jika kembali cenderung bergerak melemah," tutup Sukarno.

Selanjutnya: Ada Badai Siklon Tropis Trami Kategori 1, Cuaca Hujan Deras di Provinsi Ini

Menarik Dibaca: Ada Badai Siklon Tropis Trami Kategori 1, Cuaca Hujan Deras di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025 FREE WEBINAR - The Psychology of Selling

[X]
×