Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pagi tadi terjadi transaksi tutup sendiri atau crossing atas saham PT Bank Himpunan Saudara Tbk (SDRA). Transaksi ini disinyalir terkait dengan mulai berjalannya proses akuisisi Bank Woori atas SDRA.
Makfut Musafak, Corporate Secretary SDRA membenarkan hal tersebut. "Betul, transaksi tadi terkait akuisisi Bank Woori menyusul diterbitkannya izin akuisisi olah Bank Indonesia (BI)," imbuhnya kepada KONTAN, Selasa (28/1).
Transaksi yang dilakukan melalui Deutsche Securities Indonesia itu melibatkan 7,64 juta lot atau setara dengan 764,4 juta saham. Transaksi dilakukan dengan level harga Rp 933 per saham. Jika ditotal, maka transaksi crossing ini senilai Rp 713,2 miliar.
Jumlah saham yang berpindah tangan itu sesuai dengan perjanjian sebelumnya yang menyebutkan Bank Woori akan mengakuisisi 33% saham SDRA. Nah, sejumlah 764,4 juta saham itu setara dengan 33% dari modal ditempatkan dan disetor SDRA, sebesar 2,32 miliar saham.
Hanya saja, ekseskusi atas transaksi akuisisi itu dilaksanakan sekaligus. Padahal, transaksi atas 6% saham SDRA sudah memperoleh isin dari BI sejak 16 April 2013 lalu. Sementara, izin akuisisi atas 27% saham SDRA baru diterbitkan BI pada 30 Desember 2013. "Rinciannya sebentar lagi kami sampaikan," kata Makfut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News