kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Properti belum berseri, ICON tunda rights issue


Sabtu, 11 Maret 2017 / 18:00 WIB
Properti belum berseri, ICON tunda rights issue


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Island Concepts Indonesia Tbk menunda rencana penerbitan saham baru alias rights issue. Semula, mereka bermaksud menggunakan dana hasil penerbitan saham baru untuk mengembangkan dua proyek properti di Jimbaran, Bali.

Padahal, Island Concepts sudah menggagas rencana rights issue sejak tahun lalu. Perusahaan yang tercatat dengan kode saham ICON di Bursa Efek Indonesia itu bahkan sudah menargetkan perolehan dana Rp 120 miliar.

Proyek yang akan dibangun Island Concepts berlokasi di Pulau Dewata berupa theme park alias taman hiburan seluas 3,5 hektare (ha) senilai Rp 40 miliar. Rencana lain, mereka akan membangun vila.

Apa lacur, program pengampunan pajak yang Island Concepts harapkan mampu menggerakkan industri properti, belum bertaji. Makanya pasar properti belum bergairah. Termasuk pasar di Bali.

Perkiraan Island Concepts, dana pengampunan pajak belum mengalir ke sektor properti. "Dana yang datang masih di bank belum masuk properti, ya sudah kami diam dulu," kata Presiden Direktur PT Island Concepts Indonesia Tbk Dodi Prawira Amtar, Jumat (10/3).

Meski begitu, Island Concepts akan bersabar hingga akhir Maret 2017 atau selesainya program amnesti pajak. Akhir bulan ini, akan menentukan langkah mereka selanjutnya yakni melanjutkan atau menunda rights issue.

Sampai sebelum ada kepastian rights issue, Island Concepts tak merencanakan proyek properti anyar. Mereka pilih merampungkan proyek kondotel dan vila Springhill Condotel di Jimbaran yang dibangun sejak tahun 2014. Island Concepts mengaku sempat menemui hambatan sehingga penyelesaian proyek tak sesuai jadwal.

Pengembangan Springhill Condotel Jimbaran berada di bawah anak usaha bernama PT Bhumi Lestari Makmur. Total investasi proyek itu sekitar Rp 550 miliar.

Liangilisan Nanang, Direktur PT Bhumi Lestari Makmur, sekaligus penanggungjawab proyek Springhill Condotel bilang, 100% proyek kondotel sudah terjual. Adapun proyek vila tersisa 30 unit. Jadwal soft opening akan berlangsung pada April nanti.

Selain properti, Island Concepts punya bisnis katering melalui PT Patra Supplies and Services. Namun, mereka juga tak bisa berharap banyak pada bisnis itu. Pasalnya perusahaan minyak dan gas (migas) yang menjadi klien utama sedang lesu darah. "Kontrak (katering) sudah selesai dan kontrak baru belum dapat," terang Dodi.

Hingga akhir tahun 2017, belum ketahuan target kinerja Island Concepts. Target pendapatan perusahaan ini tahun lalu sebesar Rp 220 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×