Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LONDON. Setelah menembus rekor tertinggi, kontrak harga emas diramal akan mengalami penurunan. Pasalnya, investor akan melakukan aksi jual untuk profit taking. Selain itu, kondisi geopolitik di Libia sudah berangsur-angsur pulih setelah Pimpinan Libia Muamar Kaddafi menyetujui rencana gencatan senjata.
"Ada aksi profit taking dan harga emas mengalami penurunan setelah ada perundingan damai di Libia," jelas James Moore, analis TheBullionDesk.com di London. Kendati begitu, tambah Moore, masih ada kecemasan terkait utang Uni Eropa, suku bunga rendah, dan tingkat inflasi tinggi yang bisa mendongkrak harga emas.
Catatan saja, pada pukul 09.38 waktu London, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat turun US$ 2,36 atau 0,2% menjadi US$ 1.472,56 per troy ounce. Sebelumnya, harga emas sempat naik 0,2% ke level tertinggi sepanjang sejarah di posisi US$ 1.478,18 per troy ounce.
Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran Juni tak banyak berubah di posisi US$ 1.473,70 per troy ounce di Comex New York, setelah sempat mencapai rekor di posisi US$ 1.478 per troy ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News