Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen es krim merk Diamond, PT Diamond Food Indonesia Tbk membukukan kinerja ciamik sepanjang tahun lalu. Emiten dengan kode saham DMND ini mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih tahun lalu.
Dari segi top line, DMND membukukan kenaikan pendapatan hingga 10% menjadi Rp 6,91 triliun. Jumlah ini terdiri atas pendapatan dari penjualan barang ke pasar domestik senilai Rp 6,90 triliun dan penjualan barang ke pasar ekspor senilai Rp 9,5 miliar.
Alhasil, laba bersih emiten barang konsumsi ini juga ikut naik. Tercatat, DMND membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 364,33 miliar. Realisasi ini naik 15,44% dari laba bersih 2018 yang sebesar Rp 315,59 miliar.
Baca Juga: Investor asing beli Rp 708 miliar saham Diamond Food (DMND) di pasar negosiasi
Meski demikian, DMND mencatatkan kenaikan beban sepanjang tahun 2019. Beban pokok penjualan misalnya, naik 11,03% menjadi Rp 5,46 triliun. Beban penjualan dan distribusi juga naik 12,23% menjadi Rp 724,11 miliar.
Beban lainnya juga tercatat naik menjadi Rp 17,30 miliar. Namun, laba dari selisih kurs yang didapat DMND tahun lalu juga naik menjadi Rp 8,81 miliar dari yang sebelumnya hanya Rp 1,04 miliar.
Baca Juga: Diamond Food Indonesia (DMND) bidik pertumbuhan pendapatan 25% tahun 2020
Per 31 Desember 2019, jumlah aset DMND mencapai Rp 5,57 triliun. Liabilitas Diamond Food di akhir tahun lalu mencapai Rp 2,28 triliun dan ekuitas senilai Rp 3,28 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News