Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Industri semen tengah tak moncer. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) pun tertimpa nasib yang sama. Sampai bulan Juli, produksi emiten pelat merah ini terbilang stagnan.
Produksi yang SMGR hasilkan cuma naik 0,3% year on year. Pelambatan produksi seiring dengan konsumsi semen nasional yang turun 0,8%.
Dari awal tahun sampai akhir bulan lalu, SMGR memproduksi semen sejumlah 14,55 juta ton. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu, produksinya yakni 14,51 juta ton.
Di situ, penjualan semen domestiknya mencapai 14,42 juta ton. Produksi Semen Indonesia naik 4,2% dari 7,48 juta ton ke posisi 7,8 juta ton. Lalu Semen Tonasa tumbuh tipis 0,6% dari 2,9 juta ton menjadi 2,92 juta ton. Sedangkan, Semen Padang ambles 7,1% dari 3,97 juta ton jadi 3,69 juta ton.
Lebih lanjut, penjualan ekspor SMGR menurun 1,9%. Produksi Semen Padang yang dijual ke pasar asing meroket 100% dari 42.557 ton menjadi 101.622 ton. Namun Semen Tonasa merosot 62,6% dari 98.750 ton ke posisi 36.955 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News