Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Konsumsi semen memang tengah melambat. Meski begitu, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mampu mencatat kenaikan volume produksi semen 4,9%. Pada semester satu, produksi semen SMGR mencapai 12,83 juta ton. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu, produksi semennya yakni 12,23 juta ton.
Di situ, produksi domestiknya mampu naik 5,2% dari 12,14 juta ton ke posisi 12,77 juta ton. Produksi Semen Gresik meninggi 9,6% jadi 6,89 juta ton. Lalu Semen Tonasa naik 3,7% menjadi 2,55 juta ton. Sedangkan, Semen Padang terkikis 1,9% ke posisi 3,33 juta ton.
Kemudian, produksi ekspor SMGR pun menurun cukup dalam. Penjualan semen yang dikirim ke luar negerinya merosot 34,9% dari 89.907 ton menjadi 58.555 ton.
"Kita banyak permintaan ekspor yang tak bisa dipenuhi," ungkap Direktur Utama SMGR, Dwi Soetjipto, Selasa, (15/7).
Nah, pertumbuhan SMGR tersebut lebih tinggi dibanding konsumsi semen yang tumbuh 3,7%. Konsumsi semen domestik tercatat meningkat 4%. Sedangkan ekspor produsen semen anjlok 54,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
