kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.129   71,00   0,44%
  • IDX 7.073   89,18   1,28%
  • KOMPAS100 1.057   16,45   1,58%
  • LQ45 831   13,55   1,66%
  • ISSI 215   2,30   1,08%
  • IDX30 423   7,01   1,68%
  • IDXHIDIV20 510   7,78   1,55%
  • IDX80 120   1,85   1,56%
  • IDXV30 125   0,65   0,52%
  • IDXQ30 141   2,02   1,46%

Produksi Meningkat, Laba Bersih Barito Renewables Energy (BREN) Naik 17% pada 2023


Selasa, 19 Maret 2024 / 14:37 WIB
Produksi Meningkat, Laba Bersih Barito Renewables Energy (BREN) Naik 17% pada 2023
ILUSTRASI. Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) milik Star Energy Geothermal - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) di Jawa Barat.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas Grup Barito, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) berhasil menorehkan kinerja yang positif sepanjang 2023 akibat peningkatan produksi. Ini tercermin dari  laba bersih yang tumbuh double digit

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk BREN berhasil tumbuh 17,88% secara tahunan atau Year on Year (YoY) menjadi US$ 107,41 juta sepanjang 2023 dari US$ 91,12 juta di tahun sebelumnya. 

Emiten Prajogo Pangestu ini juga mencatatkan lonjakan pendapatan sebesar US$ 594,93 juta atau 4,42% YoY pada 2023. Adapun sepanjang 2022, BREN hanya mengantongi pendapatan sebesar US$ 569,78 juta. 

Direktur Utama Barito Renewables Energy Hendra Soetjipto Tan mengatakan pertumbuhan operasional itu disebabkan oleh peningkatan produksi listrik panas bumi sebesar 3,4%. 

Baca Juga: Naik 22%, Summarecon Agung (SMRA) Catat Laba Rp 765,96 Miliar pada Tahun 2023

"Upaya kami dalam menjaga operasional tercermin dari realisasi capacity factor, yang tetap berada di atas 90% sepanjang 2023," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (19/3). 

Meski demikian, sejumlah beban BREN terpantau melonjak. Pos beban keuangan yang terpantau paling naik signifikan sebesar 60,43% secara tahunan dari US$ 85,07 juta menjadi US$ 136,48 juta pada 2023. 

Hendra menjelaskan pada Desember 2022, BREN telah mengambil pinjaman baru untuk membiayai akuisisi penambahan saham di aset operasional, yaitu Wayang Windu, Salah dan Darajat. 

Ke depannya, BREN masih tetap  tetap menjalankan rencana ekspansi kami untuk mengoperasikan kapasitas sebesar 1.300 MW pada 2028, yang akan dicapai lewat pengembangan unit wilayah operasi panas bumi BREN yang baru. 

"Dengan pengembangan unit-unit baru di wilayah operasi panas bumi yang sudah ada dan pengembangan kawasan greenfield di bidang energi panas bumi maupun tenaga angin," ucap Hendra. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×