kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.160   40,00   0,25%
  • IDX 7.057   73,30   1,05%
  • KOMPAS100 1.054   14,06   1,35%
  • LQ45 829   12,02   1,47%
  • ISSI 214   1,30   0,61%
  • IDX30 423   6,54   1,57%
  • IDXHIDIV20 509   7,28   1,45%
  • IDX80 120   1,60   1,35%
  • IDXV30 125   0,51   0,41%
  • IDXQ30 141   1,89   1,36%

Produksi China turun, harga aluminium menanjak


Senin, 27 November 2017 / 20:56 WIB
Produksi China turun, harga aluminium menanjak


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menurunnya produksi aluminium utama China dalam empat bulan terakhir membuat harga komoditas logam ini terus merangkak naik di pasar. Menurut Biro Statistik Nasional (NBS), China menghasilkan 2,55 juta ton logam pada bulan Oktober lalu. Angka ini turun 2,3% dari produksi bulan September sebanyak 2,61 juta ton.

Andri Saputra, Analis Asia Tradepoint Futures mengatakan, capaian tersebut juga turun 6,6% secara year on year (yoy). Pada Oktober 2016, China masih bisa memproduksi 2,73 ton logam.

Akibatnya, harga aluminium naik. Hingga Jumat (24/11), harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) berada di level US$ 2.132 per metrik ton. Harga tersebut naik 1,33% dari pekan sebelumnya.

Penurunan produksi di China juga diikuti dengan penurunan cadangan aluminium di LME yang hanya 1,15 juta metrik ton pada bulan Oktober, padahal di awal tahun jumlahnya 2,3 juta metrik ton.

Selain itu, Andri menilai pelemahan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) turut mendorong kenaikan harga aluminium. Pelemahan tersebut tidak lepas dari ketidakpastian reformasi perpajakan yang digagas Presiden AS Donald Trump.

Andri pun memproyeksikan, harga aluminium masih akan bergerak naik hingga US$ 2.150 per metrik ton pada akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×