Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat
Per 30 Juni 2020, total aset yang dimiliki SIDO mencapai Rp 3,44 triliun, turun 2,55% dibanding akhir tahun 2019 yang mencapai Rp 3,53 triliun. Tercatat, total liabilitasnya turun hingga 21,15% dibanding akhir tahun 2019, menjadi Rp 366,52 miliar. Ekuitasnya tercatat meningkat Rp 3,07 triliun dari sebelumnya Rp 3,06 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi, Selasa (21/7), perubahan likuiditas SIDO yang lebih dari 20% itu dipicu oleh utang pajak yang menurun hingga 45% dibanding akhir tahun lalu, menjadi Rp 57,74 miliar.
Penurunan disebabkan estimasi terdapat lebih bayar PPh badan per 31 Maret 2020. Ini menyebabkan cicilan April hingga Juni 2020 menjadi nihil. Sehingga, total kredit pajak menjadi berkurang dan meningkatkan utang PPh 29 perusahaan per 30 Juni 2020.
Selain itu, beban akural mengalami penurunan hingga 58% menjadi Rp 50,06 miliar pada 30 Juni 2020 dari sebelumnya Rp 119,18 miliar pada akhir tahun 2019.
"Penurunan ini disebabkan penayangan iklan TV di bulan Juni 2020 lebih sedikit dibandingkan Desember 2019," jelas Leonard dalam keterbukaan informasi, Selasa (21/7).
Baca Juga: Ciamik, pendapatan dan laba bersih Sido Muncul (SIDO) di semester I-2020 kompak naik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News