kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prima Globalindo Logistik (PPGL) akan jadi emiten terbaru BEI pada Senin (20/7)


Sabtu, 18 Juli 2020 / 11:11 WIB
Prima Globalindo Logistik (PPGL) akan jadi emiten terbaru BEI pada Senin (20/7)


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan emiten baru di awal pekan. PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL) akan menjadi emiten ke-33 yang mencatatkan saham di BEI tahun ini.

PPGL akan masuk ke dalam sektor infrastructure, utilities and transportation dengan subsektor transportation. Emiten ini pun akan tercatat di Papan Akselerasi BEI.

Prima Globalindo menawarkan 150 juta saham perdana lewat initial public offering (IPO). Penawaran saham ini mencapai 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Pemegang saham pengendali PPGL adalan Darmawan Suryadi dengan kepemilikan 79,93%.

Baca Juga: IPO subholding, Ahok: Kita harap masyarakat bisa memiliki Pertamina

Dengan harga penawaran Rp 110 per saham, Prima Globalindo meraup dana IPO sebesar Rp 16,5 miliar. PPGL akan menggunakan sekitar 81,88% dana IPO untuk biaya-biaya terkait jasa pengurusan transportasi ekspor. Prima Globalindo akan menggunakan 12,24% dana IPO untuk biaya-biaya terkait pengangkutan ekspor, sekitar 5,12% untuk biaya-biaya terkait jasa pengurusan transportasi impor, dan 0,76% untuk biaya-biaya terkait pengangkutan impor.

Selain menerbitkan saham baru, Prima Globalindo juga akan menerbitkan waran dengan total 210 juta. Harga pelaksanaan waran seri I sebesar Rp 152 per saham sehingga Prima Globalindo akan mengantongi dana Rp 31,92 miliar dari penerbitan waran. Periode pelaksanaan waran seri I adalah 20 Januari 2021 hingga 19 Juli 2022.

Emiten baru ini akan menggunakan 62,66% dana hasil pelaksanaan waran untuk investasi depo peti kemas. Sedangkan sisanya 37,34% dana pelaksanaan waran akan digunakan untuk modal kerja.

Baca Juga: BEI masih mengantongi 19 perusahaan dalam pipeline IPO

Prima Globalindo mencatat pendapatan Rp 101,43 miliar di tahun lalu, meningkat 13,79% ketimbang tahun sebelumnya. Pendapatan PPGL ini berasal dari jasa pengurusan transportasi dan jasa angkutan darat. Berdasarkan prospektus IPO PPGL, laba Prima Globalindo tahun lalu mencapai Rp 3,11 miliar, naik 13,39% dari tahun sebelumnya.

Total aset Prima Globalindo mencapai Rp 107,72 miliar di akhir 2019. Ekuitas calon emiten ini mencapai Rp 66,46 miliar. Sedangkan liabilitas PPGL sebesar Rp 41,26 miliar.

Sekadar informasi, penjamin pelaksana emisi efek PPGL adalah UOB Kay Hian Sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×