Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prima Cakrawala Abadi Tbk melaporkan telah menggunakan dana hasil penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO) sebesar Rp 60,40 miliar hingga akhir 2019 lalu. Jumlah tersebut setara dengan 94,01% dari total dana IPO perusahaan.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikirimkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), rincian penggunaan dana IPO terdiri dari anggaran belanja modal sebesar Rp 57,80 miliar dan sisanya sekitar Rp 2,60 miliar digunakan untuk investasi.
Asal tahu saja, total dana hasil IPO yang diperoleh perusahaan mencapai Rp 70 miliar. Namun, setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp 5,75 miliar, maka Prima Cakrawala Abadi mendapat hasil bersih Rp 64,24 miliar. Perusahaan yang memiliki kode saham PCAR ini melangsungkan penawaran saham perdana pada Desember 2017 lalu.
Adapun rencana penggunaan dana IPO PCAR terdiri dari sebanyak Rp 57,80 miliar atau setara dengan 85,30% total hasil bersih digunakan sebagai modal kerja. Sementara itu, sebanyak Rp 6,44 miliar atau setara dengan 14,70% sisanya akan digunakan untuk investasi.
Dengan demikian, PCAR kini memiliki sisa dana hasil penawaran saham perdana sebesar Rp 3,84 miliar atau sekitar 5,99%. “Dana investasi yang belum terealisasi per 31 Desember 2019 Rp 3,84
miliar akan digunakan untuk investasi dan/atau belanja modal perusahaan pada PT Nuansa Cipta Magello di Makassar,” jelas Direktur Utama PCAR, Raditya Wardhana dalam keterbukaan informasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News