Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 6 Oktober 2021 akan meningkat. Saat IHSG diprediksi melaju di zona hijau, investor bisa memanfaatkan kesempatan untuk melepas sejumlah saham agar bisa meraih cuan.
Analis rekomendasi tiga saham untuk dijual pada perdagangan hari ini. Ketiga saham tersebut adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP).
Seperti diketahui, IHSG melemah 0,86% dan ditutup di level 6.288,05 pada perdagangan Selasa (5/10). Hari ini, sejumlah analis prediksi IHSG bisa bangkit karena sejumlah sentimen.
Salah satu sentimen pendorong IHSG hari ini adalah kondisi bursa di luar negeri yang positif. Bursa saham Asia-Pasifik naik pada pembukaan perdagangan Rabu (6/10) meningkat. Indeks Nikkei 225 naik 0,85% pada awal perdagangan dan indeks Topix naik 0,92%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,71%.
Bursa saham Australia juga naik tipis, dengan S&P/ASX 200 naik sekitar 0,2%. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,12% lebih tinggi.
Sedangkan pada penutupan perdagangan Selasa 5 Oktober 2021, Wall Street juga berada di zona hijau. Indeks acuan Dow Jones Industrial Average melonjak 311,75 poin menjadi 34.314,67, S&P 500 melonjak 1,05% menjadi 4.345,72, dan Nasdaq Composite naik 1,25% menjadi 14.433,83.
Baca juga: Kemarin melemah 0,86%, begini proyeksi IHSG hari ini
Berikut rekomendasi teknikal untuk saham BBTN, INKP, dan PTPP di perdagangan Rabu (6/10).
1. Rekomendasi saham PT PP Tbk (PTPP)
Pergerakan harga saham PTPP secara teknikal membentuk pola konsolidasi. Indikator RSI dan stochastic sudah nampak berada pada areal overbought. Volume transaksi yang juga terjadi penurunan dibandingkan hari kemarin.
Rekomendasi saham PTPP: Sell
Support: Rp 1.110 per saham
Resistance: Rp 1.200 per saham
Ivan Kasulthan, Erdikha Elit Sekuritas
Baca Juga: Raihan kontrak anyar PTPP baru 33,5% dari target, ini strategi di sisa tahun 2021
Simak rekomendasi saham lain di halaman selanjutnya