kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prediksi IHSG hari Rabu (6/10) akan naik, analis rekomendasi sell tiga saham ini


Rabu, 06 Oktober 2021 / 08:09 WIB
Prediksi IHSG hari Rabu (6/10) akan naik, analis rekomendasi sell tiga saham ini
ILUSTRASI. Prediksi IHSG hari Rabu (6/10) akan naik, analis rekomendasi sell tiga saham ini


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Adi Wikanto

2. Rekomendasi saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)

 

Pergerakan harga saham INKP secara teknikal stochastic berada di level Rp 86, dengan dead cross yang menurun. Untuk saat ini indikator MACD masih naik. Candle berada di atas garis bollinger band.

Rekomendasi saham INKP: Sell on strength
Support: Rp 8,150 per saham
Resistance: Rp 9.000 per saham

Kiswoyo Adi Joe, Reswara Gian Investa

Baca Juga: Indah Kiat (INKP): Permintaan produk kertas masih menjanjikan

3. Rekomendasi saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

 

Pergerakan harga saham BBTN telah sampai pada resistance upper channel di sekitar Rp 1.535. Dapat dipertimbangkan untuk sell on strength. Apalagi Selasa (5/10) candle berbentuk doji yang berarti ada kemungkinan tren reversal alias kemungkinan pullbackSupport terdekat untuk berjaga-jaga trailing stop Rabu (6/10) di angka Rp 1.510, kemudian Rp 1.475. Diharapkan tidak perlu konsolidasi lebih rendah lagi ke MA10 yg saat ini masih berada di sekitar Rp 1.420 per saham.

Rekomendasi saham BBTM: Sell on strength
Support: Rp 1.510, Rp 1.475, Rp 1.420 per saham
Resistance: Rp 1.535–Rp 1.570 per saham

Liza Camelia, Henan Putihrai Sekuritas

Baca Juga: Jumlah nasabah prioritas BTN naik sekitar 11%

Itulah rekomendasi saham BBTN, INKP, dan PTPP untuk perdagangan hari ini, Rabu 6 Oktober 2021. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri. Semoga cuan!

Selanjutnya: Harga saham TINS, PTBA, ANTM dalam tren naik, mana yang masih prospek untuk dibeli?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×