kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Raihan kontrak anyar PTPP baru 33,5% dari target, ini strategi di sisa tahun 2021


Jumat, 24 September 2021 / 08:50 WIB
Raihan kontrak anyar PTPP baru 33,5% dari target, ini strategi di sisa tahun 2021


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kontrak baru yang sudah digenggam PT PP Tbk (PTPP) hingga Agustus 2021 baru mencapai Rp 10,1 triliun. Padahal, perusahaan pelat merah ini telah menargetkan kontrak baru di tahun ini bisa mencapai Rp 30,1 triliun.

Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa mengatakan, proyek yang telah di raih sampai dengan Agustus 2021 diantaranya yakni proyek Junction Dawuan Tol dengan nilai kontrak sebesar Rp 825 miliar, proyek Pegadaian Tower dengan nilai kontrak Rp 594 miliar dan proyek Gedung Kejaksaan Agung RI sebesar Rp 500 miliar.

Selanjutnya proyek Jalan KIT Batang Fase 1.4 dengan nilai kontrak Rp 350 miliar, penataan Kawasan Pura Besakih sebesar Rp 344 miliar, Mandalika Infrastructure Fase 2 sebesar Rp 342 miliar. Lalu ada proyek infrastruktur Kab. Alor sebesar Rp 271 miliar, RS Banten sebesar Rp 241 miliar, TIM Phase 3 senilai Rp 226 miliar, serta irigasi Bintang Bano sebanyak Rp 212 miliar.

Baca Juga: PTPP targetkan kontrak dari proyek PSN bisa menyumbang 20% kontrak baru tahun ini

 

“Untuk proyek strategis nasional (PSN) sampai dengan saat ini belum ada perolehan kontrak baru lagi,” jelas dia saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (23/9).

Yuyus menambahkan, saat ini perusahaan tengah membidik beberapa proyek PSN seperti jalan tol ruas Semarang-Demak, KIT Batang, dan Dermaga Patimban.

“Untuk proyek jalan tol Semarang-Demak, kami sudah mengikuti proses lelang di bulan September 2021. Sementara untuk proyek KIT Batang direncanakan akan proses lelang di bulan Oktober 2021,” pungkas dia.

Selanjutnya: Liabilitas BUMN tembus Rp 6.710 triliun, 31% berasal dari utang pendanaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×