Reporter: Nur Qolbi, Yudho Winarto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 26 Januari 2023 berpotensi melanjutkan penurunan. Namun, IHSG turun adalah waktu tepat untuk masuk ke saham pilihan.
Prediksi IHSG hari ini akan kembali terkoreksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan sebelumnya. IHSG tercatat turun 0,45% ke level 6.829,93 pada perdagangan Rabu (25/1) dari posisi hari sebelumnya di 6.860,85.
Prediksi IHSH hari ini berpotensi melemah kembali karena sejumlah sentimen negatif. Salah satu sentimen negatif yang akan membebani IHSG adalah kabar buruk dari bursa Amerika Serikat (AS) yang perdagangannya baru saja berakhir pagi ini waktu Indonesia.
S&P 500 berakhir turun rendah pada perdagangan Rabu (25/1). Investor mempelajari sekumpulan laporan pendapatan perusahaan terbaru dan menilai bagaimana nasib perusahaan di tengah kenaikan suku bunga dan meningkatnya ketakutan akan resesi.
Baca Juga: Intip Saham-Saham yang Paling Banyak Dikoleksi Asing Kemarin, Rabu (25/1)
Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 9,88 poin atau 0,03% menjadi 33.743,84, S&P 500 kehilangan 0,73 poin atau 0,02% menjadi 4.016,22, dan Nasdaq Composite turun 20,92 poin atau 0,18% menjadi 11.313,36.
Ketiga indeks saham utama Amerika Serikat (AS) memangkas kerugian mereka sepanjang sore untuk menutup posisi sesi terendah. Dengan blue-chip Dow menambah sedikit keuntungan pada menit-menit terakhir.
Dengan sentimen itu, Analis Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang memperkirakan, IHSG akan lanjut terkoreksi pada Kamis (26/1). Secara teknikal, terdapat sinyal overbought pada Stochastic RSI yang memperkuat indikasi koreksi lanjutan.
Perhatikan level pivot 6.800 dan support kuat di 6.740 jika pullback berlanjut. Sementara itu, level resistance terdekat berada di 6.880.
Peluang speculative buy di saham-saham konstruksi bangunan dapat diperhatikan di Kamis (26/1).
Hal ini sejalan dengan realisasi penanaman modal asing di Indonesia naik 3,7% qoq atau tumbuh 43,3% yoy menjadi Rp 175,2 triliun pada kuartal IV-2022.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham AGII, HMSP, dan BUKA untuk Perdagangan Rabu (25/1)
Dari eksternal, pelaku pasar masih wait and see untuk mengantisipasi potensi kenaikan suku bunga acuan dalam FOMC pada 1 Februari 2023.
Suku bunga The Fed diperkirakan naik sebesar 25 basis points (bps), lebih rendah dari kenaikan dalam beberapa bulan sebelumnya.
"Sikap tersebut yang diperkirakan memicu koreksi lanjutan pada IHSG," ucap Alrich.
Menurut Alrich, pelaku pasar dapat memperhatikan peluang trading buy pada saham-saham yang belum terindikasi overbought, seperti JPFA, TOWR, AGRO, INTP, SMGR, BBYB, BIPI, dan SCMA.
Analis Indo Premier Sekuritas Mino prediksi IHSG hari ini juga akan melanjutkan penurunan. Support terdekatnya kemungkinan berada di 6.800 dengan resistance di 6.860.
"Pergerakan indeks di bursa saham AS, harga komoditas serta aliran dana asing akan menjadi sentimen yang memengaruhi kinerja IHSG esok hari," kata Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (24/1).
Mino menyarankan investor untuk mencermati INTP, BBTN, BBRI, dan ADRO.
Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan hari ini, Kamis 26 Januari 2023. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham hari ini menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News