Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Mesti Sinaga
JAKARTA. Pemerintah berencana menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) valas syariah atau sukuk global akhir bulan ini. Analis memperkirakan, kupon sukuk global 2015 tersebut tidak berbeda jauh dengan pemberian kupon sukuk global 2014.
Direktur Strategis dan Portofolio Pembiayaan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Scenaider Siahaan mengonfirmasi pada sisa semester I ini ada dua SUN valas global yang akan terbit, yakni sukuk global dan Eurobond.
“Perkiraan waktunya yang baik adalah akhir Mei sampai bulan Juni ini. Rencananya sukuk (global) akan diterbitkan lebih dulu dari Eurobond,” ujar Scenaider kepada KONTAN, Senin (18/5).
Namun Scenaider enggan menjabarkan secara rinci target emisi maupun besaran kupon sukuk global 2015. Scenaider mengatakan dua faktor tersebut bergantung pada minat investor menjelang masa penawaran awal (book building) nanti.
Sebagai gambaran, pemerintah telah menerbitkan sukuk global sebanyak lima kali. Terakhir, pemerintah menerbitkan sukuk global tahun lalu, dengan nilai emisi US$ 1,5 miliar, tenor 10 tahun, dan tingkat kupon 4,35%.
Analis obligasi dari Sucorinvest Central Gani, Ariawan, memprediksi, tingkat kupon sukuk global 2015 tidak akan jauh berbeda dengan tingkat kuponnya tahun lalu, ini dengan asumsi tenornya tetap 10 tahun. “Saat ini yield sukuk global 2014 berada di level 4,2%. Kupon sukuk global 2015 mungkin tidak jauh dari itu,” prediksi Ariawan.
Ariawan memperkirakan, jika sepanjang bulan ini tidak ada kejadian yang dapat mempengaruhi pasar obligasi secara signifikan, maka kupon sukuk global 2015 akan berada di rentang 4% hingga 4,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News