Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menguat pada perdagangan besok. Pasalnya, indikator indeks telah menunjukkan sinyal positif.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan secara teknikal IHSG berhasil mengkofirmasi peluang rebound pada MA25 dan lower bollinger bands disaat momentum masih cukup tertekan berada pada area middle oscillator Indikator RSI sedangkan Indikator stochastic mulai menyentuh area overbought dengan peluang golden-cross yang masih indikatif.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan mencoba kembali menguat meskipun terbatas dengan range pergerakan 5.315-5.400." katanya dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (16/8).
Pada perdagangan Selasa, IHSG seakan melawan arus bearish yang terjadi pada bursa asia maupun global. IHSG ditutup naik cukup 51.29 poin atau 0.96% dilevel 5.371,85. Penguatan ini disinyalir sentimen proyeksi tingkat pertumbuhan ekonomi dalam rancangan APBN 2017 meningkat dilevel 5,2%-5,6%.
Rasa optimistis pemerintah tersebut dipicu oleh program amnesti pajak yang sedang dijalankan. Investor asing pun kembali optimistis dengan tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp 577.73 miliar.
Menurut Lanjar, sentimen selanjutnya yang akan mempengaruhi pergerakan pasar tingkat inflasi dan pertemuan ECB di Eropa serta data Tingkat pengangguran di AS.
Adapun William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya juga memprediksi IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan besok di kisaran 5.312–5.458. IHSG berhasil melakukan manuver technical rebound pasca tekanan beruntun beberapa waktu. Potensi kenaikan lanjutan masih terlihat cukup kuat ditunjang kondisi perekonomian yang stabil ditengah capital inflow yang masih terus berlangsung serta kembali menguatnya harga komoditas.
"Dikala terjadi koreksi wajar ditengah perjalanan naik IHSG selalu dapat dimanfaatkan sebagai peluang melakukan akumulasi beli yang tentunya dengan perencanaan matang." kata william dalam riset ayng diterima KONTAN, Selasa (16/8).
Ia bilang, fluktuasi harga komoditas minyak masih akan memberikan pengaruh terhadap pola gerakan IHSG. Sementara kekuatan perekonomian didalam negeri terlihat dari langkah sigap pemerintah dalam menjaga kestabilan ekonomi dan kebijakan - kebijakan yang responsif terhadap gejolak perekonomian.
Kebijakan pemerintah tersebut tentunya dapat terus menumbuhkan dan menjaga tingkat kepercayaan investor terhadap Indonesia dan pasar modalnya. Prediksi William, pola gerak IHSG saat ini berada dalam rentang support 5.312 dengan target resistance level yang perlu ditembus pada level 5.458.
Adapun saham-saham pilihan William pada perdagangan besok diantaranya PGAS, HMSP, TBIG, ADHI, EXCL, ADHI, ASII, BBCA dan BBNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
