kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,87%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Pradiksi Gunatama (PGUN) Catat Penjualan Rp 139,17 Miliar pada Kuartal I 2024


Rabu, 29 Mei 2024 / 15:28 WIB
Pradiksi Gunatama (PGUN) Catat Penjualan Rp 139,17 Miliar pada Kuartal I 2024
ILUSTRASI. Pabrik pengolahan kelapa sawit PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) di Kalimantan Timur.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) mencatatkan penurunan pendapatan dan laba bersih di kuartal I 2024.

Melansir laporan keuangan, PGUN mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 139,17 miliar di kuartal I 2024. Angka ini turun 23,15% secara tahunan alias year on year (YoY) dari kuartal I 2023 yang sebesar Rp 181,12 miliar.

Secara rinci, segmen minyak kelapa sawit (MKS) berkontribusi paling besar ke penjualan, yaitu sebesar Rp 129,03 miliar. Segmen inti kelapa sawit menyumbang Rp 9,04 miliar dan cangkang Rp 1,1 miliar. Sebagai catatan, sebesar 92,71% penjualan atau setara Rp 129,03 miliar dilakukan PGUN kepada PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR).

Beban pokok penjualan PGUN tercatat menurun ke Rp 115,47 miliar di kuartal I 2024. Pada periode sama tahun lalu, beban pokok penjualan PGUN sebesar Rp 151,34 miliar.

Baca Juga: Harga Emas Masih dalam Tren Kenaikan, Ini Pengaruhnya Terhadap MDKA

Alhasil, laba bruto tercatat Rp 23,7 miliar per 31 Maret 2024, turun 20% YoY dari Rp 29,78 miliar. PGUN pun mengantongi laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 4,62 miliar di akhir Maret 2024. Ini turun 43,89% YoY dari Rp 8,23 miliar di periode sama tahun lalu.

Jumlah aset PGUN sebesar Rp 2,50 triliun per 31 Maret 2024, turun tipis dari Rp 2,59 triliun per 31 Desember 2023.

Perseroan memiliki jumlah liabilitas Rp 873,20 miliar di kuartal I 2024, berkurang dari Rp 965,40 miliar di akhir tahun 2023. Sementara, jumlah ekuitas turun ke Rp 1,63 triliun di akhir Maret 2024.

Kas setara kas perseroan sebesar Rp 50,80 miliar di akhir kuartal I 2024, naik dari Rp 1,88 miliar di akhir kuartal I 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×