Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengaku mendapatkan ancaman berupa pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) karena menjalankan program Makan Bergizi Gratis.
Namun Prabowo tidak mempermasalahkan hal tersebut. Bahkan, dirinya tampak tidak peduli jika IHSG terus turun karena dirinya pun tidak memiliki satu pun saham.
"Saya tidak punya saham dan rakyat di desa tidak punya saham. Kalau saham jauh, pemain bursa itu (yang terdampak)," katanya saat membuka Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah, Rabu (4/12).
Baca Juga: Badan Gizi: 85% Anggaran Program Makan Bergizi Gratis untuk Beli Bahan Pangan Lokal
Dia bercerita dirinya punya seorang kerabat yang ahli di bidang matematika. Namun kelihatannya hidup temannya stress karena harus terus-terusan memantau pergerakan harga saham.
"Tiap detik lihat TV, lihat apa itu, harga saham turun 0,0 sekian. Wah panik, hitung lagi aduh, hidup stres. Aku nggak mau lah," tutur mantan kementerian pertahanan ini.
Bahkan, Prabowo menganalogikan bermain saham untuk orang kecil sama saja dengan berjudi. Di mana, hanya bandar yang besar dan kuat yang bisa meraup keuntungan di pasar modal.
"Saya kasih tahu ya main-main sama itu, kalau orang kecil ya pasti kalah, itu untuk orang kecil itu biasanya sama dengan judi itu. Yang menang ya bandar yang besar yang kuat," katanya sambil tertawa.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis, BGN Buka Peluang Katering Ikut Terlibat
Prabowo juga sempat menyenggol Menteri Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono soal saham, lantas Trenggono memberikan respons.
"Ini Pak Trenggono itu untuk mantuk-mantuk hahaha. Jangan-jangan Pak Trenggono ini punya algoritma," tuturnya.
Selanjutnya: Cara & Syarat Pengajuan KUR BRI, Masih Ada Sisa Kuota KUR Sekitar Rp 6 Triliun
Menarik Dibaca: 6 Inspirasi Kado Natal untuk Pecinta Gadget dan Teknologi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News