kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

PPRO sudah habiskan capex Rp 500 miliar


Selasa, 04 Juli 2017 / 17:56 WIB
 PPRO sudah habiskan capex Rp 500 miliar


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Anak usaha PT PP (persero) Tbk yakni PT PP Properti Tbk (PPRO) tengah mempersiapkan diri menghadapi semester kedua yang akan datang. Di semester pertama yang lalu perusahaan ini mencatatkan marketing sales cukup baik.

Hingga pertengahan tahun ini PPRO mampu meraih pendapatan pra penjualan Rp 1,4 triliun. Dengan pendapatan pra penjualan ini, maka PPRO telah mengantongi 45% dari target yang dibidik tahun ini yang sebesar Rp 3,1 triliun. Target tersebut tumbuh 20% dari pra penjualan tahun lalu.

Beberapa proyek juga telah digarap oleh emiten tersebut, Beberapa diantaranya adalah Grand Samaya Lagoon dan juga Begawan Apartment. "Grand Samaya Lagoon dan juga Begawan memiliki penjualan yang cukup bagus," kata Indaryanto, Direktur Keuangan PPRO kepada KONTAN baru-baru ini.

Meski memiliki marketing sales yang cukup baik apabila dibandingkan dengan emiten properti yang lain, namun Indaryanto mengatakan bahwa laba PPRO belum mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan meski secara year to year, Indaryanto yakin bahwa laba PPRO akan tercapai di semester pertama ini.

Pada pada kuartal I-2017 perusahaan ini mencatatkan penjualan Rp 563,57 miliar, naik 5,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 533,7 miliar. Sementara laba bersih per kuartal I-2017 mencapai Rp 91,9 miliar naik tipis 1,4% dari periode yang sama tahun lalu Rp 90,6 miliar.

Pada semester pertama yang lalu, PPRO baru menggunakan belanja modal sebesar Rp 500 miliar. Oleh karena itu, belanja modal bakalan banyak digunakan oleh perusahaan ini di semester kedua yang akan datang. Di tahun ini, perusahaan mengalokasikan belanja modal sebanyak Rp 1,9 triliun sampai Rp 2 triliun.

Indaryanto menyatakan bahwa sisa belanja modal bakal digunakan oleh PPRO di semester kedua ini "Untuk beli lahan karena ada lahan yang sedang kita incar, kita juga sedang membangun mall juga," kata Indaryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×