kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PPRE Merevisi Target Pendapatan Menjadi Rp 3,8 Triliun di Akhir 2022


Kamis, 24 November 2022 / 16:58 WIB
PPRE Merevisi Target Pendapatan Menjadi Rp 3,8 Triliun di Akhir 2022
ILUSTRASI. PP Presisi (PPRE) merevisi target pendapatan tahun inimenjadi Rp 3,8 triliun dari sebelumnya Rp 4,4 triliun.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) merevisi target pendapatan tahun ini. Anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP) ini menargetkan pendapatan Rp 3,8 triliun dari sebelumnya Rp 4,4 triliun.

PP Presisi tidak menyebutkan penyebab revisi pendapatan tersebut. Tetapi PPRE masih fokus mengejar target laba bersih yang telah ditetapkan sejak awal tahun.

"Untuk laba bersih sesuai prognosa RKAP sebesar Rp 181 miliar akan kami penuhi," ujar Direktur Keuangan PPRE Arif Iswahyudi dalam paparan publik, Kamis (24/11).

Arif mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan penjualan proyek-proyek dan melakukan efisiensi dari beban keuangan untuk mencapai target tersebut. Selain itu, PP Presisi juga akan mendivestasi alat-alat yang tidak produktif.

Baca Juga: PP Presisi (PPRE) Fokus Bisnis Jasa Pertambangan di 2023

"Dengan catatan nilai bukunya sudah nol maupun yang sudah tidak relevan dengan fokus bisnis," kata dia.

Hingga akhir September 2022, PPRE mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,6 triliun. Pendapatan PPRE meningkat 40,1% secara tahunan (YoY). Pada kuartal ketiga 2021, pendapatan PPRE sebesar Rp 1,8 triliun.

Beriringan, PP Presisi mencetak laba bersih sebesar Rp 144,5 miliar di sembilan bulan pertama 2022. Realisasi tersebut membuat laba bersih PPRE meningkat 34,5% jika dibandingkan kuartal ketiga 2021 sebesar Rp 107,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×