Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
Taufik mengungkapkan, manajemen telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis untuk memacu pertumbuhan tahun ini. Itu antara lain adalah mempercepat penjualan apartemen yang hampir selesai atau sudah selesai.
Kemudian, mempercepat pembangunan apartemen yang sudah hampir terjual seluruhnya atau sudah habis terjual. Lalu, menambah produk landed house serta serah terima unit.
“Kami melihat landed house atau rumah tapak akan menjadi tren ke depannya. Makanya, salah satu strategi ke depan adalah menambah landed house,” papar Taufik.
Baca Juga: Saham gocap di BEI bertambah 25 saham dalam sebulan
PP Properti tetap akan fokus pada pembangunan proyek residensial. Pasalnya, residensial masih menjadi primadona selama beberapa tahun ke depan, demikian juga dengan apartemen, baik yang disewakan maupun dijual. Itu sebabnya PP Properti akan menambah land bank.
Tahun ini, PP Properti berencana menambah land bank antara 20 - 40 hektare di Jawa. Adapun saat ini, total land bank PP Properti 300—310 hektare yang tersebar di seluruh Indonesia . Land bank seluas ini cukup untuk pengembangan proyek hingga 15 tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News