Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Anak usaha baru PT PP Tbk (PTPP) yakni PP Properti mengaku sudah memiliki beberapa proyek properti besar hasil kerja sama antar badan usaha milik negara (BUMN). Proyek tersebut berpola kerja sama operasional (KSO).
"PP Properti ini akan banyak kerja sama dengan perusahaan BUMN lainnya. Dua diantaranya sudah MoU (memorandum of understanding) seperti dengan Pertamina dan Bhanda Ghara Reksa (BGR)," ungkap Bambang Triwibowo, Direktur Utama PTPP di kantornya, Selasa (23/10).
Galih Prahananto, Direksi Utama PP Properti merinci, kedua proyek yang dimaksud tersebut berada di wilayah premium Jakarta. Kerja sama pertama dengan Pertamina, PP Properti akan membangun 5 tower apartemen di lahan milik Pertamina di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat seluas 4,2 hektare (ha).
"Khusus proyek di Tanjung Duren, kami akan habiskan investasi Rp 600 miliar sampai Rp 700 miliar," jelas Galih. Polanya berupa kerja sama operasi (KSO) itu adalah, PP Properti akan menjadi penggarap apartemen di lahan milik BUMN lain.
Proyek lainnya, yakni berupa KSO juga dengan BGR (Persero), salah satu BUMN yang bergerak di bidang jasa logistik. Proyek ini berada di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan luas lahan 22 ha.
"Kami masih menyusun desain proyeknya. Kemungkinan nilai investasinya berkisar Rp 4 triliun sampai Rp 5 triliun," ujar Galih. Dia bercerita, di kawasan itu akan dibuat kawasan bisnis pergudangan dengan fasilitasi exhibitor center. Untuk proyek ini akan digulirkan tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News