kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PP Presisi ekspansif di segmen konstruksi pertambangan


Senin, 05 Februari 2018 / 14:08 WIB
PP Presisi ekspansif di segmen konstruksi pertambangan


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) semakin gencar menggarap bisnis jasa konstruksi pertambangan. Kuartal I-2018, PPRE akan meneken kontrak baru dengan salah satu perusahaan pertambangan swasta.

"Sekitar minggu depan atau dua minggu lagi, kami akan tambah satu coal hauling lagi, " ujar Investor Relations PPRE, Bambang Suyitno di Jakarta, Senin (5/2).

Meski demikian, Bambang belum menyebut nama perusahaan pertambangan yang akan meneken kontrak dengan PPRE.

Yang jelas, menurut Direktur Keuangan PPRE Benny Pidakso, wilayah kerja hauling nantinya akan ada di Sumatra.

Lanjut Benny, nilai kontrak baru coal hauling ini nanti akan berkisar Rp 1 triliun dengan durasi sekitar 3-5 tahun. Estimasinya, kontrak baru ini akan berkontribusi sebesar Rp 300 miliar-Rp 350 miliar per tahun terhadap pendapatan perusahaan.

Sebelumnya, PPRE juga telah menandatangani kontrak coal hauling dengan dua perusahaan pertambangan, yaitu PT Barasentosa Lestari dan PT Sriwijaya Bara Logistik. Keduanya berlokasi di Sumatra Selatan.

"Dua kontrak sudah dapat, sebagian diakui di pendapatan 2017 dan sebagian lainnya di 2018," papar Benny. Adapun semua proyek coal hauling ini estimasinya bisa berkontribusi sebesar 10%-15% terhadap pendapatan perusahaan pada tahun ini.

Menurut Benny, alat yang digunakan perusahaan untuk pengerjaan coal hauling atau pengangkutan batubara pada dasarnya sama dengan alat untuk pengerjaan bendungan dan pengerjaan jalan. Dalam hal ini, PPRE menggunakan dump truck.

Sebagai informasi, tahun 2018, estimasinya PPRE akan menambah 500-700 unit dump truck. Jumlah ini nantinya akan disesuaikan dengan tipe proyek yang akan dikerjakan oleh PPRE. Anggarannya akan diambil dari anggaran belanja modal (capital expenditure) 2018.

PPRE menganggarkan capex 2018 sebesar Rp 1,6 triliun. Sebanyak 80% diantaranya akan digunakan untuk penambahan peralatan. "Paling dominan adalah untuk dump truck. Selain itu ada excavator dan bulldozer, " ujar Benny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×