Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Nilai tukar poundsterling menunduk di depan USD setelah rilis data construction PMI Inggris. Mengutip Bloomberg, Selasa (3/11) pasangan GBP/USD turun tipis 0,03% ke level 1,5412.
Suluh Adil Wicaksono, analis PT Millenium Penata Futures mengatakan, data construction PMI Inggris bulan Oktober turun menjadi 58,8 dibanding bualn sebelumnya 59,9. Angka tersebut sebenarnya hanya beda tipis dengan proyeksi sebesar 58,9. "Tetapi rupanya data ini tetap menyerat poundsterling," ujar Suluh.
Sementara USD sendiri tidak mendapat dukungan data signifikan. Malam ini, AS akan merilis data factory orders bulan Oktober yang diprediksi membaik di level minus 0,8% dibandingkan sebelumnya minus 1,7%. "Data AS medium impact, sementara data Inggris high impact," imbuh Suluh.
Namun, pada Rabu (4/11) ada beberapa data baik dari Inggris maupun AS yang dapat mempengaruhi pergerakan pasangan GBP/USD. Inggris akan merilis services PMI yang diprediksi naik menjadi 54,6 dari sebelumnya 53,3.
Sementara dari AS ada beberapa data seperti trade balance, ISM Non-Manufacturing PMI, serta testimoni gubernur The Fed Janet Yellen. Melihat spekulasi kenaikan suku bunga The Fed akhir tahun ini, antisipasi pidato Yellen menurut Suluh akan menyeret GBP di hadapan USD pada perdagangan Rabu besok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News