kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.205   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.065   -15,76   -0,22%
  • KOMPAS100 1.047   -0,56   -0,05%
  • LQ45 821   -0,42   -0,05%
  • ISSI 210   -0,21   -0,10%
  • IDX30 422   -0,40   -0,10%
  • IDXHIDIV20 504   -0,41   -0,08%
  • IDX80 120   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 123   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   -0,22   -0,16%

Poundsterling menyerah di hadapan USD


Selasa, 03 November 2015 / 18:19 WIB
Poundsterling menyerah di hadapan USD


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Nilai tukar poundsterling menunduk di depan USD setelah rilis data construction PMI Inggris. Mengutip Bloomberg, Selasa (3/11) pasangan GBP/USD turun tipis 0,03% ke level 1,5412.

Suluh Adil Wicaksono, analis PT Millenium Penata Futures mengatakan, data construction PMI Inggris bulan Oktober turun menjadi 58,8 dibanding bualn sebelumnya 59,9. Angka tersebut sebenarnya hanya beda tipis dengan proyeksi sebesar 58,9. "Tetapi rupanya data ini tetap menyerat poundsterling," ujar Suluh.

Sementara USD sendiri tidak mendapat dukungan data signifikan. Malam ini, AS akan merilis data factory orders bulan Oktober yang diprediksi membaik di level minus 0,8% dibandingkan sebelumnya minus 1,7%. "Data AS medium impact, sementara data Inggris high impact," imbuh Suluh.

Namun, pada Rabu (4/11) ada beberapa data baik dari Inggris maupun AS yang dapat mempengaruhi pergerakan pasangan GBP/USD. Inggris akan merilis services PMI yang diprediksi naik menjadi 54,6 dari sebelumnya 53,3.

Sementara dari AS ada beberapa data seperti trade balance, ISM Non-Manufacturing PMI, serta testimoni gubernur The Fed Janet Yellen. Melihat spekulasi kenaikan suku bunga The Fed akhir tahun ini, antisipasi pidato Yellen menurut Suluh akan menyeret GBP di hadapan USD pada perdagangan Rabu besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×