Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
Research Analyst Lotus Andalan Sekuritas Muhammad Thoriq Fadilla mengamini, posisi investor asing masih memegang peranan penting terhadap arah harga saham, khususnya bagi emiten big cap.
Thoriq juga mengingatkan agar pelaku pasar mewaspadai aksi profit taking setelah mengalami lonjakan cukup tinggi dalam waktu singkat.
Baca Juga: Bursa Asia Dipenuhi Berita yang Berpotensi Menggerakkan Pasar pada Selasa (18/2) Ini
"Investor tetap perlu mewaspadai arus keluar dana asing, karena hal ini bisa menjadi faktor penghambat pergerakan ke depan," ungkap Thoriq.
Vice President Marketing Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mengamati, pelaku pasar mesti selektif memilah saham yang sedang downtrend. Saran Audi, pilih saham yang mulai memasuki area oversold dan sudah memunjukkan sinyal pembalikan arah.
Diantara saham-saham tersebut, Audi menyarankan speculative buy PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang sudah mulai keluar dari zona oversold. Jika berhasil menutup gap harga di area Rp 7.000 - Rp 8.300, maka BREN mengkonfirmasi bullish tren menuju target berikutnya di Rp 9.225.
Selanjutnya, Audi melirik PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dengan strategi buy on break. Audi melihat AMMN sudah mulai bergerak konsolidasi untuk mengkonfirmasi bullish tren jika menembus level Rp 7.500 menuju target harga Rp 8.900.
Selain itu, Audi merekomendasikan trading buy BMRI dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Sementara itu, Thoriq melirik saham BBNI dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dengan target harga masing-masing di Rp 4.820 dan Rp 2.740.
Baca Juga: Mengapa Pertemuan Xi Jinping dengan Pengusaha Teknologi Dinilai Penting?
Daniel menjagokan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) untuk target harga Rp 8.800 - Rp 9.000. Sedangkan Reyhan menyematkan rekomendasi buy untuk saham MDKA mencermati support Rp 1.570 dan resistance Rp 2.030.
Kemudian, buy PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan support Rp 1.455 dan resistance Rp 1.655, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) support Rp 10.800 dan resistance Rp 12.225 serta PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) mencermati support Rp support Rp 920 dan resistance Rp 1.070 per saham.
Selanjutnya: Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun? (18 Februari 2025)
Menarik Dibaca: Tips Untuk Menahan Lapar Saat Diet dengan Sehat, Salah Satunya Makan Protein
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News