Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
Saratoga juga berhasil membukukan pendapatan dividen di tahun 2020 sebesar Rp 750 milliar, yang sebagian besar dikontribusikan oleh portofolio Saratoga, antara lain PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan nilai Rp 215 miliar, PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) Rp 214 miliar, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) Rp 210 miliar, dan PT Provident Agro Tbk (PALM) sebesar Rp 105 miliar.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan mengatakan, Saratoga akan terus mendukung upaya pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19. Upaya tersebut dilakukan salah satunya lewat pengoptimalan di lini bisnis yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
"Perseroan juga akan mendorong portofolio investasi untuk menjalankan ekspansi bisnis agar mampu menjangkau lebih banyak pasar dan menjadi solusi masyarakat," kata Devin.
Seperti misalnya ekspansi PT Famon Awal Bros Sedaya (Primaya Hospital) dalam memberikan layanan medis terbaik di berbagai daerah di Indonesia. Di semester I ini, Primaya Hospital akan meluncurkan 4 rumah sakit baru untuk melengkapi 9 rumah sakit yang telah beroperasi hingga akhir tahun 2020.
Selain mendukung perkembangan fasilitas kesehatan tanah air, Saratoga juga turut membantu percepatan digitalisasi di Indonesia. Hal itu diwujudkan melalui salah satu portofolio investasi mereka, yakni TBIG yang juga terus memperkuat infrastruktur telekomunikasinya, dengan mengakuisisi 3.000 menara dari PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST).
Untuk mendukung ekspansi portofolio investasinya, terang Devin, Saratoga juga konsisten melakukan aksi korporasi dan melakukan peningkatan investasi. Seperti di Mulia Bosco Logistik kepemilikan saham Saratoga bertambah dari 7,5% menjadi 23,7%. Saratoga juga telah menambah kepemilikan saham di MPMX sebanyak 4,34 % di bulan ini.
“RUPSLB hari ini selain stock split, pemegang saham juga menyetujui rencana buyback saham perseroan sebanyak-banyak 25 juta saham atau 0,92% dari saham di setor. Berbagai aksi korporasi ini merupakan komitmen Saratoga untuk mengoptimalkan setiap peluang di tengah tantangan bisnis yang masih akan sangat dinamis,” tutup Devin.
Selanjutnya: Telat notifikasi akuisisi, KPPU denda Saratoga Investama (SRTG) Rp 1 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News