kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pola perbaikan pendapatan emiten sawit beragam, simak penjelasan analis


Selasa, 01 Desember 2020 / 21:47 WIB
Pola perbaikan pendapatan emiten sawit beragam, simak penjelasan analis
ILUSTRASI. Pekerja menurunkan Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit dari dalam truk pengangkutan di tempat penampungan Desa Leuhan. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

Dengan begitu, penurunan volume penjualan akibat adanya penurunan produksi di kuartal III-2020 masih bisa diminimalisir dengan peningkatan average selling price (ASP). "Mengingat, emiten perkebunan sawit berskala besar umumnya sudah mencapai skala ekonomis sehingga mampu memonetisasi kenaikan harga pasar CPO terhadap harga jual produk CPO mereka," tutur Michael saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (1/12).

Sementara itu, pendapatan SSMS pada kuartal III-2020 dapat tumbuh positif karena produksi CPO SSMS hanya turun minim, yakni -0,3% yoy  sepanjang sembilan bulan pertama 2020. Ditambah lagi, harga jual rata-rata CPO SSMS meningkat sebesar 23,6% yoy ke level Rp 7.784/kg pada kuartal III-2020.

Baca Juga: Tower Bersama (TBIG) siapkan capex Rp 2 triliun tahun depan, semua untuk proyek baru

"Rerata umur tanaman yang relatif muda, yakni sekitar 11 tahun menyebabkan kinerja produksi SSMS lebih baik ketimbang beberapa kompetitor lainnya. Hal ini dapat dilihat dari penurunan produksi yang sangat kecil dibandingkan pesaingnya," ucap Michael.

Di sisi lain, pendapatan SIMP menurun di kuartal III-2020 seiring dengan penurunan produksi CPO sebesar 4% menjadi 170 ribu metric ton (MT). Terlebih lagi, penjualan segmen Edible oil & Fats (EOF) pada sembilan bulan pertama 2020 juga hanya naik 6% yoy, lebih rendah dibandingkan periode enam bulan pertama yang naik 7% yoy. Alhasil, kondisi ini menyebabkan penurunan pendapatan SIMP karena segmen EOF merupakan kontributor terbesar pada pendapatan SIMP

Realisasi tersebut berkebalikan dengan pencapaian pada kuartal II-2020. Sepanjang April-Juni 2020, pendapatan SIMP tumbuh seiring adanya kenaikan produksi CPO sebesar 2,3% menjadi 177 ribu MT. Ditambah lagi, ASP SIMP pada periode tersebut meningkat 22% yoy menjadi Rp 7.967/kg.

Selanjutnya: Penjualan properti super mewah Surya Semesta Internusa (SSIA) cetak penjualan 30%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×