kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tower Bersama (TBIG) siapkan capex Rp 2 triliun tahun depan, semua untuk proyek baru


Selasa, 01 Desember 2020 / 20:26 WIB
Tower Bersama (TBIG) siapkan capex Rp 2 triliun tahun depan, semua untuk proyek baru
ILUSTRASI. Pekerja melakukan pengecekan jaringan kabel optik di menara milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz.


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mulai mengkalkulasi rencana bisnis untuk tahun depan.

Direktur Keuangan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk Helmy Yusman Santoso mengatakan, pihaknya menyiapkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) yang nilainya tidak jauh berbeda dengan tahun ini. Adapun anggaran yang disiapkan tahun ini hingga Rp 2 triliun.

"Tahun ini, capex kami akan terserap 100%," ujar Helmy kepada Kontan.co.id belum lama ini.

Artinya, tidak ada proyek yang tertunda akibat pandemi Covid-19. Sehingga, meski belum berubah, namun capex tahun depan akan difokuskan untuk proyek baru, bukan proyek tahun ini yang tertunda.

Baca Juga: IHSG menguat ke 5.661 di akhir sesi I (1/12), saham TLKM, TOWR dan BMRI dilepas asing

Tahun depan, TBIG akan lebih banyak melakukan ekspansi secara organik. TBIG menargetkan mampu menambah 2.000 penyewa.

Bahkan, sejak awal tahun hingga akhir Juni 2020, penambahan penyewa TBIG sudah mencapai 2.517 tenant. Artinya, TBIG sudah memenuhi 84% dari target tahun ini.

Rasio kolokasi (tenancy ratio) TBIG per Juni 2020 juga sudah mencapai 1,96 kali, lebih tinggi dari target 1,9 kali. Rasio tersebut menunjukkan bahwa di setiap satu menara yang TBIG miliki, secara rata-rata terdapat dua penyewa.

TBIG juga optimistis dapat mencapai target tahun depan. "Kami secara agresif akan membangun tower sesuai pesanan operator. Kami akan menawarkan tower ke operator eksisting," terang Helmy.

Selanjutnya: Tak ada kepastian bayar, Acset Indonusa ajukan PKPU pemilik proyek Tower Indonesia I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×