Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah berkelanjutan pada Selasa (19/2) kemarin. Nilai emisi obligasi dan sukuk milik PLN tersebut mencapai Rp 3,26 triliun. Angka ini terdiri dari Rp 2,39 triliun untuk emisi obligasi dan Rp 863 miliar untuk emisi sukuk.
Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), PLN merilis obligasi dan sukuk ijarah berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2018 dalam masing-masing enam seri.
- Seri A memiliki nilai emisi Rp 369 miliar. Obligasi bertenor 3 tahun ini menawarkan kupon 8,50% per tahun. Seri A akan jatuh tempo pada 19 Februari 2022.
- Seri B memiliki nilai emisi Rp 1,21 triliun. Obligasi bertenor 5 tahun ini menawarkan kupon 9,10% per tahun.
- Seri C memiliki nilai emisi Rp 183 miliar. Obligasi bertenor 7 tahun ini menawarkan kupon 9,35% per tahun.
- Seri D memiliki nilai emisi Rp 221 miliar. Obligasi bertenor 10 tahun ini menawarkan kupon 9,60% per tahun.
- Seri E memiliki nilai emisi Rp 263 miliar. Obligasi bertenor 15 tahun ini menawarkan kupon 9,80% per tahun.
- Seri F memiliki nilai emisi Rp 155 miliar. Obligasi bertenor 20 tahun ini menawarkan kupon 9,95% per tahun.
PLN juga merilis Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 dalam enam seri, yakni Seri A, Seri B, Seri C, Seri D, Seri E, dan Seri F.
- Seri A (3 tahun) memiliki nilai emisi sebesar Rp 263 miliar dan cicilan imbalan ijarah Rp 22,35 miliar per tahun.
- Seri B (5 tahun) memiliki nilai emisi sebesar Rp 263 miliar dan cicilan imbalan ijarah Rp 23,93 miliar per tahun.
- Seri C (7 tahun) memiliki nilai emisi sebesar Rp 204 miliar dan cicilan imbalan ijarah Rp 19,07 miliar per tahun.
- Seri D (10 tahun) memiliki nilai emisi sebesar Rp 45 miliar dan cicilan imbalan ijarah Rp 4,32 miliar per tahun.
- Seri E (15 tahun) memiliki nilai emisi sebesar Rp 60 miliar dan cicilan imbalan ijarah Rp 5,88 miliar per tahun.
- Seri F (20 tahun) memiliki nilai emisi sebesar Rp 28 miliar dan cicilan imbalan ijarah Rp 2,78 miliar per tahun.
Pembayaran bunga atau cicilan imbalan ijarah pertama untuk seluruh seri yang disebutkan tadi akan dilakukan pada 19 Mei 2019 mendatang. Adapun pembayaran bunga berikutnya dilakukan tiap tiga bulan sekali.
Kedua instrumen ini akan mulai dicatatkan di BEI pada 20 Februari. PLN menunjuk PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk sebagai wali amanat.
Seluruh seri obligasi dan sukuk milik PLN tersebut mendapat peringkat idAAA dan idAAA(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News