Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Triv, Platform jual-beli aset kripto, kembali meluncurkan lima fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam memaksimalkan investasi kripto.
Fitur pertama ada sosial media insight untuk membantu memantau sentimen terkini di media sosial. Kedua, money Inflow memungkinkan pengguna melihat aliran dana ke koin favorit secara realtime.
Ketiga, price performance untuk analisis harga aset. Keempat, fitur news update agar tetap terinformasi dengan berita kripto terbaru. Kelima, fitur bitcoin ETF overview yang menyediakan data performa bitcoin ETF.
Chief Marketing Officer (CMO) Triv Jordan Simanjuntak mengatakan, semua fitur ini dirancang untuk mendukung kebutuhan pengguna dalam menghadapi perkembangan pasar kripto.
“Kami ingin memberikan solusi menyeluruh kepada pengguna Triv. Fitur-fitur ini dirancang untuk membantu mereka membuat keputusan investasi yang lebih cerdas, terutama menjelang bull run 2025,” kata Jordan dalam keterangannya, Jumat (20/12).
Baca Juga: Bitcoin Berpeluang Tembus Rekor Baru ke Level US$ 110.000
Jordan bilang, Triv selalu terbuka untuk mendengarkan masukan dari para pengguna Kami akan terus berupaya memberikan pengalaman trading crypto terbaik dan paling up-to-date di industri kripto tanah air.
Komitmen ini juga tercermin dalam aksi Triv yang terus memperluas daftar aset kripto dengan melisting berbagai koin baru di platform. Baru-baru ini, TRIV menambahkan beberapa koin yang tengah naik daun di kalangan komunitas kripto Indonesia, termasuk SUPRA (SUPRA), Hyperliquid (Hype), Pudgy Penguins (PENGU), Just a Chill Guy (CHILLGUY), dan 32 koin lainnya.
Penambahan koin-koin ini memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna untuk berinvestasi di proyek-proyek yang sedang berkembang, sehingga mereka tidak perlu khawatir melewatkan momentum investasi di pasar kripto yang sangat cepat.
Peluncuran fitur-fitur baru ini juga didorong oleh kondisi pasar kripto saat ini. Bitcoin, sebagai aset utama di dunia kripto, telah mencetak rekor all-time high (ATH) beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, pada Rabu (5/12), Bitcoin menembus harga 107.000 dolar AS atau sekitar Rp 1,7 miliar.
Baca Juga: OJK Bersiap Mulai Pengawasan Aset Kripto di Januari 2025
Hal ini mencerminkan semakin besarnya minat terhadap pasar krypto global, termasuk masuknya MicroStrategy ke Nasdaq 100 yang semakin mengukuhkan posisi Bitcoin sebagai aset yang diterima secara global.
Melihat tren ini, Triv optimis bahwa tahun 2025 akan menjadi momen krusial bagi industri crypto, terutama dengan semakin meluasnya adopsi blockchain di berbagai sektor.
“Saya yakin di 2025, aset kripto akan semakin diterima secara global. Bukan hanya oleh investor ritel, tetapi juga oleh institusi dan negara-negara yang mulai menyetujui Bitcoin ETF serta menjadikan Bitcoin sebagai strategic reserve negaranya.” pungkas Jordan.
Selanjutnya: Serikat Pekerja Sritex Berharap Kurator Putuskan Status Going Concern
Menarik Dibaca: Promo Hypermart Serba Rp 5.000 Periode 20-26 Desember 2024, Ada Cokelat hingga Wafer
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News