kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pilpres membuat marketing sales PWON stagnan


Kamis, 12 Juni 2014 / 17:33 WIB
Pilpres membuat marketing sales PWON stagnan
ILUSTRASI. 4 Cara Mengatasi Black Screen Laptop Windows bagi Pengguna


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menargetkan pra penjualan atau marketing sales yang stagnan. Pada tahun lalu, emiten properti ini mencatatkan marketing sales sebesar Rp 3,03 triliun. "Target tahun ini flat seperti tahun lalu, sekitar Rp 3 triliun," tambah Ivy Wong, Direktur PWON, (12/6).

Hingga Mei lalu, dari target itu realisasinya sudah mencapai sekitar 30% dari target. Angka ini setara dengan perolehan marketing sales sekitar Rp 900 miliar. Stagnannya target marketing sales disebabkan pengetatan rasio pinjaman terhadap aset atau loan to value (LTV) yang diberlakukan Bank Indonesia (BI).

Sebelum aturan ini diberlakukan, 50% dari seluruh pembeli menggunakan fasilitas pinjaman bank untuk membeli properti buatan PWON. Namun setelah LTV diberlakukan, polanya berubah. Kebanyakan lebih memilih menggunakan pinjaman setelah propertinya selesai dibangun.

Hal inilah yang membuat manajemen pesimis marketing sales tahun ini bisa tumbuh lebih besar. Selain itu pemilu presiden juga membuat PWON lebih memilih wait and see siapa yang menjadi pemimpin baru Indonesia nanti. Sehingga, proyek-proyek PWON baru banyak dilanjutkan saat semester kedua.

"Jadi, pemilu juga menjadi faktor yang membuat target pertumbuhan marketing sales kami flat," kata Ivy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×