Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Yuwono Triatmodjo
JAKARTA. PT Pakuwon jati Tbk (PWON) mulai merasakan berkah dari pendapatan berulang (recurring) untuk mendongkrak kinerja. Secara keseluruhan, pendapatan perseroan tumbuh sehingga mampu mendongkrak laba bersihnya.
Hingga Maret 2014, perusahaan properti yang berbasis di Surabaya ini mencatatkan laba bersih Rp 389 miliar. Angka tersebut meningkat 25,88% dari akhir Maret 2013. Ketika itu, laba bersih PWON tercatat senilai Rp 309 miliar.
Adapun, pendapatan bersih perseroan sepanjang tiga bulan pertama tahun ini mencapai Rp 825 miliar atau naik 14,74% year-on-year (yoy). Kenaikan pendapatan tersebut bersumber dari pendapatan berulang serta pendapatan dari proyek pengembangan (development).
Khusus dari pendapatan berulang, Pakuwon mencatatkan pertumbuhan sebesar 21,6% dari Rp 324 miliar menjadi Rp 394 miliar. Irene Tedja, Direktur Investor Relation PWON mengatakan, kenaikan itu bersumber dari sejumlah proyek. Diantaranya, pendapatan sewa dari pusat perbelanjaan dan kantor Kota Kasablanka, Gandaria City, dan Tunjungan City.
Kemudian, development revenue juga mencatatkan pertumbuhan dari Rp 395 miliar menjadi Rp 431 miliar. Kontribusi pendapatan berumber dari penjualan apartemen Educity dan penjualan rumah tapak di Pakuwon City, Surabaya Timur. Dengan demikian, porsi pendapatan berulang dan pendapatan dari proyek pengembangan hampir sama rata.
"Ke depan, recurring revenue kami akan terus tumbuh dari existing investment property dan (hasil) perluasan," ujar Irene dalam pernyataan resminya, Kamis (1/5).
Dari pencapaian kinerja kuartal I-2014 ini, margin laba bersih PWON mengalami peningkatan dari 42,97% menjadi 47,15%. Begitu pula
laba per saham PWON kian mekar dari Rp 6,41 menjadi Rp 8,09.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
