kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pilih-pilih saham indeks High Dividen 20, mana yang menarik dikoleksi?


Jumat, 09 April 2021 / 07:30 WIB
Pilih-pilih saham indeks High Dividen 20, mana yang menarik dikoleksi?


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

Bila menggunakan dividen payout ratio yang sama untuk tahun buku 2020, INDF bisa membagikan total dividen Rp 3,21 triliun atau setara Rp 365,63 per saham. Bila menggunakan harga penutupan Kamis (8/4) yaitu Rp 6.675 maka yield dividen sebesar 5,48%.

Analis Philip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr menjelaskan kondisi penurunan nilai dividen cukup wajar lantaran kondisi di 2020 yang memang cukup menekan kinerja emiten dan berdampak pada perolehan laba bersih.

Dus, nilai dividen bakal ikut turun meski dividen payout ratio (DPR) sama seperti tahun sebelumnya. Selain itu, harga saham juga mulai menunjukkan kenaikan.

Namun, saham INDF juga menarik perhatian Zamzami. Laba bersih INDF pada 2020 tercatat mengalami kenaikan 31,36% secara tahunan (yoy) dari Rp 4,91 triliun menjadi Rp 6,46 triliun. Meski kinerja baik, harga saham masih dinilai murah alias under value.

"INDF cukup baik labanya di 2020, dan harga sahamnya belum terlalu naik secara tahunan. Price earning ratio dan price book value juga masih di bawah rata-rata lima tahunnya," jelas Zamzami.

Baca Juga: IHSG diprediksi menguat terbatas di akhir pekan

Lebih lanjut, Zamzami juga melihat saham TLKM dan DMAS cukup menarik dilihat dari yield dividen dan valuasinya. Bila menggunakan asumsi DPR sama seperti di buku 2019 yakni sebesar 81,95% maka TLKM berpeluang membagikan dividen Rp 137,98 per saham. Bila menggunakan harga saham TLKM pada penutupan Kamis (8/4) yaitu Rp 3.390 maka yield dividen sebesar 4,07%.

Sedangkan DMAS diprediksi bisa membagikan dividen tahun buku 2020 sebesar Rp 41,94 per lembar. Yield dividen DMAS tercatat mencapai 17,19% apabila menggunakan penutupan perdagangan Kamis (8/4) di level Rp 244.

Nilai dividen tersebut berdasarkan asumsi DPR yang dibayarkan mencapai 150% dari laba bersih Rp 1,35 triliun, di mana jumlah DPR sama seperti buku 2019.

Adapun DMAS telah membagikan dividen interim buku 2020 sebesar Rp 25 per lembar, yang dibayarkan pada 18 Desember 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×