Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah menguat 0,46% ke level Rp 14.067 per dollar AS, Kamis (11/7). Faktor utama yang mempengaruhi penguatan rupiah ialah pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang memberi isyarat kuat akan menggunting suku bunga. Pernyataan Powell untuk membuat kurs dollar AS tertekan.
Sentimen ini pula yang membuat rupiah berpeluang menguat lagi pada Jumat (12/7). Ekonom Pasar Uang Mandiri Sekuritas Reny Eka Putri mengatakan rupiah pada esok hari bakal menguat di rentang Rp 14.035 - Rp 14.125 per dollar AS.
"Sentimennya masih sama terkait ekspektasi penurunan suku bunga The Fed yang akan dilakukan akhir bulan ini," ujar Reny.
Selain dari eksternal, Reny menyebutkan, ada sentimen domestik yang bisa turut mempengaruhi pergerakan rupiah esok hari. Pasar menunggu data neraca perdagangan yang akan dirilis awal pekan depan.
"Menjelang rilis data itu, konsensus yang sudah masuk memperlihatkan kemungkinan di bulan Juni mengalami surplus," ucap Reny.
Menurut Reny, peluang rupiah menguat pada esok hari bisa saja meleset. Hal itu dapat terjadi jika ada pernyataan dari pejabat The Fed lainnya yang mengatakan bahwa The Fed tidak jadi menurunkan suku bunga acuan pada bulan ini.
"Sejauh ini karena ekspetasi pasarnya masih lebih besar ke penurunan tingkat suku bunga The Fed, itu masih jadi sentimen positif," imbuh Reny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
