kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.388   -104,17   -1,39%
  • KOMPAS100 1.141   -18,61   -1,61%
  • LQ45 902   -17,69   -1,92%
  • ISSI 225   -1,67   -0,74%
  • IDX30 464   -10,54   -2,22%
  • IDXHIDIV20 561   -11,43   -2,00%
  • IDX80 131   -2,09   -1,57%
  • IDXV30 139   -1,69   -1,20%
  • IDXQ30 155   -2,77   -1,75%

PHEI Bakal Rilis Harga Wajar Obligasi Bulan Depan


Selasa, 25 November 2008 / 13:33 WIB


Reporter: Ewo Raswa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Persiapan PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) menyusun harga wajar Surat Utang Negara (SUN) memasuki babak akhir. Lembaga yang baru berdiri lima bulan ini berencana merilis harga wajar obligasi bulan depan.

Direktur Utama PHEI, Ignatius Girendroheru menyatakan, lembaganya telah menyelesaikan validasi model yang digunakan. "Hasilnya model kami mendekati pasar," kata Ignatius kepada KONTAN pada acara Investor Summit di Jakarta, Selasa (25/11).

Asal tahu saja, validasi model tersebut dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

PHEI merupakan perusahaan yang bertugas memberikan harga wajar obligasi. Saat ini Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia menguasai masing-masing 33,3% saham.

Menurut Ignatius, saat ini, perusahaannya masih memproses izin prinsip ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. PHEI juga tengah meminta restu untuk memperoleh data SUN secara online dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Departemen Keuangan.

Sekedar mengingatkan, PHEI akan memberikan data harga wajar obligasi, kurva imbal hasil, dan indeks obligasi. Nantinya, data tersebut bakal dipakai oleh sejumlah institusi keuangan dan dana pensiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×