kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.306   -72,00   -0,44%
  • IDX 7.490   -13,57   -0,18%
  • KOMPAS100 1.062   5,79   0,55%
  • LQ45 796   5,98   0,76%
  • ISSI 254   -0,56   -0,22%
  • IDX30 410   -1,10   -0,27%
  • IDXHIDIV20 470   0,28   0,06%
  • IDX80 120   0,90   0,75%
  • IDXV30 124   0,93   0,76%
  • IDXQ30 131   0,00   0,00%

Phapros (PEHA) tetap lanjutkan ekspansi meski ada wabah corona


Minggu, 05 April 2020 / 18:38 WIB
Phapros (PEHA) tetap lanjutkan ekspansi meski ada wabah corona
ILUSTRASI. Tekan Angka Diabetes, Phapros Kembangkan Diafac XR


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

Sepanjang tahun 2019, PEHA mengantongi kenaikan penjualan hingga 7,84% menjadi Rp 1,1 triliun dari sebelumnya Rp 1,02 triliun.

Akan tetapi, kenaikan ini tidak diiringi dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang justru tertekan 22,89% year on year (YoY) menjadi Rp 102,03 miliar.

Di tengah pandemi  COVID-19, PEHA berharap produk-produk multivitaminnya yang mengandung vitamin C dan E kombinasi bisa menjadi penopang bisnisnya.

Baca Juga: Penjualan naik, laba Phapros (PEHA) justru tertekan 22,89% di tahun 2019

Selain itu, penjualan juga akan didorong dari anak perusahaan PEHA, PT Lucas Djaja yang baru saja memperoleh nomor izin edar produk hand sanitizer.

" Kami berharap produk-produk multivitamin dan hand sanitizer ini dapat mendukung Indonesia, melindungi masyarakat dari COVID-19," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×