Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) belum memiliki penjajakan kerja sama secara langsung dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Hal ini merespons isu bahwa PGEO menjadi salah satu emiten yang masuk radar investasi sovereign wealth fund tersebut.
“Sebetulnya sejauh ini PGEO belum ada penjajakan kerja sama tertentu dengan Danantara,” ujar Corporate Secretary PGEO, Kitty Andhora kepada Kontan, Selasa (17/6).
Baca Juga: Investasi Danantara Jadi Game Changer? Ini Dampaknya ke Saham-Saham Incaran
Meski belum ada langkah konkret, PGEO menyatakan tetap terbuka terhadap potensi kolaborasi strategis, terutama yang sejalan dengan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT).
“Kami menyambut baik bila ada rencana investasi Danantara, khususnya terkait energi bersih, stabil, dan berbasis sumber daya lokal dalam rangka mendukung swasembada dan transisi energi,” jelas Kitty.
Sebelumnya, PGEO menjadi salah satu emiten yang dikaitkan dengan rencana investasi Danantara, seiring dengan target ekspansi kapasitas terpasang sebesar 395 megawatt (MW) dalam dua tahun ke depan.
Namun untuk saat ini, belum ada kelanjutan pembahasan mengenai dukungan pendanaan dari pihak Danantara.
Baca Juga: Masuknya Danantara Bisa Jadi Katalis Saham, Tapi Investor Diminta Cermati Fundamental
Selanjutnya: Begini Tanggapan CTRA Soal Proyek Rumah Subsidi Mini 18 Meter Persegi
Menarik Dibaca: Ada Diskon Tiket Kereta 30%, 952.639 Tiket Sudah Terjual
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News