Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu lagi calon emiten yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang bergerak di bisnis layanan dan konsultasi TI, PT Remala Abadi Tbk (DATA) akan menggelar initial public offering (IPO) dengan menawarkan harga Rp188 - Rp 208 per saham.
Dalam aksi IPO ini, Remala Abadi menawarkan 275 juta saham atau 20% dari total modal disetor dan ditempatkan perseroan. Dengan begitu, Remala Abadi berpeluang meraup dana segar sebesar Rp 51,7 miliar hingga Rp 57,2 miliar.
Remala Abadi merupakan perusahaan yang bergerak bidang internet service provider, layanan konsultasi IT, jaringan tetap berbasis kabel dan jaringan teta.
iBaca Juga: Asri Karya Lestari (ASLI) Cetak Laba Rp 19 Miliar pada Tahun Lalu
Remala Abadi akan menggunakan dana IPO untuk tiga keperluan utama. Pertama, sebesar Rp 19.97 miliar akan digunakan untuk mengambil alih saham PT Fiber Media Indonesia (FMI) sebanyak 850 unit saham atau setara dengan 85% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh FMI.
Fiber Media Indonesia merupakan pemilik jaringan yang selama ini digunakan oleh anak usaha Remala Abadi. Jadi, dengan akuisisi ini, Remala Abadi bisa memitigasi ketergantungan terhadap pihak ketiga dalam melakukan distribusi kepada para pelanggan.
Kedua, sebesar Rp 26,88 miliar akan digunakan untuk pembelian beberapa aset. Di antaranya, sebesar Rp 16,91 miliar untuk membeli DWDM (Dense Wavelength-Division Multiplexing). Lalu, sebesar Rp 6.22 miliar akan digunakan untuk pembelian tiang jaringan fiber optic.
Baca Juga: Dua Perusahaan Segera IPO, Mana yang Menarik?
Kemudian Rp 2,77 miliar dipakai untuk membeli kabel fiber optic, dan Rp 976,69 juta untuk membeli aset tanah dan ruko di Ciputat dan Cibinong. Kemudian, sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja seperti biaya pemasaran dan promosi.
Salah satu layanan yang dimiliki Remala Abadi adalah internet service provider (ISP) bernama Tachyon yang focus melayani kebutuhan korporasi. Lalu pada tahun 2020, Remala Abadi juga memulai penjualan produk NetHome.id untuk pasar residensial.
Saat ini, Remala ABadi tengah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding pada 5-22 April 2024. UOB Kay Hian Sekuritas ditunjuk menjadi penjamin pelaksana efek IPO ini. Remala Abadi dijadwalkan melantai di BEI pada 7 Mei 2024 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News